aioberdaya – Banyak pencari kerja masih bingung soal perbedaan CV dengan dokumen lain seperti resume, biodata, portofolio, atau cover letter. Padahal, masing-masing punya fungsi dan format yang berbeda tergantung kebutuhan dan jenis lowongan.
Kesalahan dalam memilih atau menggunakan dokumen bisa bikin lamaranmu kurang tepat sasaran. Artikel ini akan membahas secara singkat perbedaan dokumen-dokumen lamaran kerja dan kesalahan umum yang perlu kamu hindari agar peluangmu diterima kerja semakin besar.
Apa itu Curriculum Vitae?

Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen penting yang merangkum perjalanan akademik dan profesional kamu secara menyeluruh. CV biasanya digunakan saat kamu melamar pekerjaan, terutama di bidang akademik, riset, medis, atau di lingkungan internasional. Dokumen ini menggambarkan siapa kamu secara profesional—mulai dari pencapaian, keterampilan, hingga pengalaman kerja yang telah kamu jalani.
Berbeda dengan resume yang lebih singkat dan spesifik untuk posisi tertentu, CV mencakup seluruh riwayat karier kamu secara detail. Isinya bisa meliputi informasi pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, publikasi, proyek penelitian, keterampilan, penghargaan, keanggotaan profesional, bahkan hobi atau minat yang relevan dengan bidang yang kamu tuju.
Perbedaan CV dengan Dokumen Lain
Ketika melamar kerja, kamu pasti akan diminta untuk mengirim dokumen pendukung. Namun, tidak semua dokumen punya fungsi yang sama. Di bawah ini adalah perbedaan CV dengan dokumen lain agar kamu bisa menggunakannya dengan tepat.
1. Perbedaan CV dan Application Letter
CV (Curriculum Vitae) berisi ringkasan fakta tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian kamu yang disusun secara terstruktur dalam bentuk poin. Tujuannya adalah menunjukkan kualifikasi profesional secara menyeluruh.
Sementara itu, application letter atau surat lamaran kerja adalah surat formal yang menjelaskan ketertarikanmu pada posisi tertentu dan alasan kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Biasanya ditulis dalam bentuk naratif dan digunakan untuk meyakinkan perekrut secara personal. Singkatnya, CV menyampaikan data, sedangkan surat lamaran menjelaskan cerita dan motivasi kamu.
2. Perbedaan CV dan Biodata
CV fokus pada aspek profesional seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan, dengan sedikit informasi pribadi. Formatnya ringkas dan disesuaikan dengan posisi yang dilamar.
Di sisi lain, biodata mencakup informasi pribadi secara lengkap seperti tanggal lahir, agama, status pernikahan, hingga data keluarga.
Biasanya digunakan untuk keperluan administratif seperti pendaftaran sekolah, pernikahan, atau instansi pemerintahan. Jadi, CV menunjukkan siapa kamu sebagai profesional, sedangkan biodata lebih menggambarkan kehidupan pribadi kamu secara menyeluruh.
3. Perbedaan CV dan Cover Letter
CV bertujuan menyampaikan semua kualifikasi kamu dalam format yang terstruktur, mulai dari pendidikan hingga keterampilan.
Sedangkan cover letter digunakan untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan secara singkat kenapa kamu tertarik dengan posisi tertentu dan bagaimana pengalamanmu cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Cover letter berbentuk narasi dan berfungsi sebagai pelengkap CV. Jika CV memberi gambaran tentang apa yang sudah kamu lakukan, cover letter menjawab kenapa kamu ingin dan layak melakukan pekerjaan tersebut.
4. Perbedaan CV Dan Daftar Riwayat Hidup
CV merupakan dokumen profesional yang fokus pada aspek-aspek relevan dengan pekerjaan seperti pendidikan, pengalaman, dan keterampilan, biasanya disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
Sementara itu, daftar riwayat hidup seringkali digunakan secara luas dan mencakup informasi yang lebih umum, seperti data pribadi hingga hobi, tergantung pada kebutuhan institusi.
Di Indonesia, kedua istilah ini sering dianggap sama, padahal CV cenderung lebih spesifik dan profesional. Perbedaannya terletak pada detail dan konteks penggunaannya.
5. Perbedaan CV Dan Portofolio
CV berfungsi untuk menyampaikan pengalaman dan keterampilan kamu dalam bentuk tulisan yang sistematis, biasanya terdiri dari 1–2 halaman.
Sedangkan portofolio adalah kumpulan hasil karya nyata yang menunjukkan kemampuan kamu secara visual, seperti desain grafis, tulisan, atau proyek digital lainnya.
Portofolio sangat penting untuk bidang kreatif karena menunjukkan bukti langsung dari apa yang telah kamu kerjakan. Jadi, CV menjelaskan kemampuanmu secara tertulis, sementara portofolio menunjukkan hasil nyatanya.
6. Perbedaan CV Dan Resume
CV biasanya lebih panjang dan berisi detail lengkap tentang perjalanan karier, pendidikan, hingga publikasi, sangat cocok untuk dunia akademik atau posisi profesional tertentu.
Resume, di sisi lain, lebih ringkas dan disesuaikan hanya dengan pengalaman yang relevan untuk satu posisi pekerjaan.
Resume biasanya hanya 1 halaman dan sangat fokus. Jika kamu melamar di perusahaan internasional atau sektor swasta, resume bisa jadi pilihan utama karena langsung ke inti informasi yang dicari perekrut.
7. Perbedaan CV Dan Surat Lamaran Kerja
CV berisi informasi faktual dan terstruktur mengenai siapa kamu sebagai kandidat, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian.
Sedangkan surat lamaran kerja adalah dokumen naratif yang ditulis untuk memperkenalkan diri, menjelaskan minatmu pada posisi yang dilamar, dan membujuk perekrut agar mempertimbangkan kamu.
Keduanya sering digunakan bersamaan, karena CV menunjukkan data pendukung, sementara surat lamaran memberikan sentuhan personal. Dalam konteks Indonesia, surat lamaran kerja juga bisa disebut sebagai cover letter atau application letter.
Tabel Perbandingan CV dengan Dokumen Lain
Berikut adalah tabel perbandingan antara CV dan dokumen lain yang sering digunakan dalam proses lamaran kerja, yaitu Application Letter, Biodata, Cover Letter, Daftar Riwayat Hidup, Portofolio, Resume, dan Surat Lamaran Kerja.
Dokumen | Tujuan | Isi Utama | Format | Panjang | Konteks Penggunaan |
---|---|---|---|---|---|
CV (Curriculum Vitae) | Menyajikan ringkasan lengkap kualifikasi profesional untuk lamaran kerja atau akademik. | – Informasi pribadi (nama, kontak) – Pendidikan – Pengalaman kerja – Keterampilan – Sertifikasi – Prestasi | Terstruktur, poin-poin, fokus pada fakta. | 1-2 halaman (bisa lebih untuk akademik). | Lamaran kerja swasta, akademik, penelitian, atau posisi internasional. |
Application Letter | Memperkenalkan diri, menjelaskan minat, dan meyakinkan perekrut untuk posisi tertentu. | – Salam pembuka – Pengantar (posisi, sumber lowongan) – Kualifikasi relevan – Penutup (ajakan wawancara) | Surat formal, naratif, paragraf. | 1 halaman. | Melengkapi CV untuk lamaran kerja, memberikan konteks personal. |
Biodata | Memberikan gambaran lengkap tentang kehidupan pribadi dan profesional untuk administrasi. | – Informasi pribadi (tanggal lahir, status, agama, alamat) – Informasi keluarga – Pendidikan – Pekerjaan | Formulir, tabel, atau narasi, kurang terstruktur. | 1-3 halaman, tergantung kebutuhan. | Administrasi (visa, pernikahan), lamaran kerja pemerintahan. |
Cover Letter | Memperkenalkan diri, menjelaskan kecocokan dengan posisi, dan menarik minat perekrut. | – Salam pembuka – Pengantar – Kualifikasi relevan – Alasan memilih perusahaan – Penutup | Surat formal, naratif, paragraf. | 1 halaman. | Melengkapi CV, sama dengan Application Letter, umum di sektor swasta. |
Daftar Riwayat Hidup | Menyajikan riwayat hidup lengkap, termasuk aspek pribadi dan profesional. | – Informasi pribadi (tanggal lahir, status, alamat) – Pendidikan – Pekerjaan – Kadang keluarga/hobi | Naratif atau formulir, kurang disesuaikan. | 1-3 halaman, tergantung detail. | Lamaran kerja pemerintahan, administrasi, atau institusi tertentu di Indonesia. |
Portofolio | Menampilkan karya nyata untuk mendemonstrasikan keterampilan dan kreativitas. | – Kumpulan karya (desain, foto, tulisan, kode) – Penjelasan singkat per karya (konteks, hasil) | Visual/multimedia (PDF, situs web, highlight Instagram). | Bervariasi (5-20 karya). | Posisi kreatif (desain, fotografi, media sosial, penulisan). |
Resume | Menyajikan ringkasan singkat kualifikasi yang disesuaikan untuk posisi spesifik. | – Informasi pribadi – Pengalaman relevan – Pendidikan – Keterampilan | Ringkas, poin-poin, sangat disesuaikan. | 1 halaman (maksimal 2). | Lamaran kerja swasta, terutama di Amerika Serikat atau sektor non-akademik. |
Surat Lamaran Kerja | Memperkenalkan diri, menjelaskan minat, dan meyakinkan perekrut untuk posisi tertentu. | – Salam pembuka – Pengantar – Kualifikasi relevan – Penutup | Surat formal, naratif, paragraf. | 1 halaman. | Melengkapi CV, sama dengan Cover Letter/Application Letter, umum di Indonesia. |
Tips Memilih dan Menggunakan Dokumen yang Tepat
Memilih dokumen seperti CV, resume, surat lamaran, atau portofolio harus disesuaikan dengan posisi dan cara pengiriman agar lamaran kamu lebih efektif dan menarik perhatian perekrut.
- Ikuti Instruksi Lowongan: Baca dengan seksama permintaan dokumen, format file, dan metode pengiriman; jika belum jelas, tanyakan langsung agar tidak salah langkah.
- Sesuaikan dengan Posisi dan Industri: Gunakan CV dan portofolio untuk posisi kreatif, resume dan cover letter untuk sektor swasta, biodata untuk pemerintahan, dan CV lengkap untuk dunia akademik.
- Pahami Budaya Perusahaan: Startup biasanya lebih santai dan menerima CV lewat DM, sedangkan perusahaan formal dan internasional butuh dokumen resmi via email dengan bahasa dan format yang sesuai.
- Perhatikan Panjang Dokumen: Gunakan resume 1 halaman untuk posisi umum, CV lebih panjang untuk akademik, dan portofolio hanya untuk posisi yang butuh contoh karya visual.
- Manfaatkan Jaringan: Hubungi koneksi di perusahaan untuk tahu dokumen yang diharapkan dan sebutkan nama referensi jika ada agar lamaran kamu lebih dipercaya.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Dokumen Lamaran Pekerjaan
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum saat kamu mengirim dokumen lamaran kerja. Meski terlihat sepele, hal-hal ini bisa bikin lamaran kamu terlewat. Yuk, pastikan kamu nggak mengulanginya:
- Salah pilih dokumen untuk lowongan: Kirim dokumen yang sesuai kebutuhan posisi dan industri—misalnya, CV dan portofolio untuk bidang kreatif.
- Dokumen tidak disesuaikan: Gunakan kata kunci dari lowongan dan sesuaikan isi CV, portofolio, serta surat lamaran agar lebih relevan.
- Salah kirim dokumen: Kirim sesuai instruksi—misalnya, via email atau DM—dan pakai format file yang diminta, biasanya PDF.
- Format dan desain berantakan: Gunakan desain rapi dan profesional agar dokumen mudah dibaca dan lolos sistem ATS.
- Typo dan info keliru: Cek ulang ejaan, data pribadi, dan nama perusahaan supaya lamaran terlihat serius dan akurat.
- Dokumen tidak lengkap: Pastikan semua dokumen yang diminta—seperti CV, portofolio, atau sertifikat—sudah terlampir.
- Bahasa tidak profesional: Sesuaikan nada bicara dengan budaya perusahaan dan hindari melebih-lebihkan kemampuan.
- Nama file tidak jelas: Gunakan nama file seperti “NamaLengkap_CV_Posisi.pdf” agar mudah dikenali dan terlihat rapi.
- Kirim ke saluran yang salah: Pastikan kamu kirim ke akun atau alamat resmi, bukan akun pribadi karyawan.
- Tidak lampirkan portofolio untuk posisi kreatif: Selalu sertakan portofolio jika diminta, bisa dalam bentuk PDF, link, atau highlight Instagram.
- Ukuran file terlalu besar: Kompres file sebelum dikirim atau gunakan tautan Google Drive yang bisa diakses.
- Kontak tidak dicantumkan: Tambahkan email dan nomor telepon aktif di CV dan pesan lamaran agar mudah dihubungi.
- Tidak follow-up: Kirim pesan follow-up sopan setelah 5–7 hari jika belum dapat respons, cukup sekali saja.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Curriculum Vitae
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait Topik Curriculum Vitae, antaralain:
1. Apa Itu CV?
CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang merangkum perjalanan pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, serta prestasi profesional kamu. CV bertujuan menunjukkan kualifikasi secara menyeluruh kepada perekrut, terutama untuk posisi akademik, penelitian, medis, atau pekerjaan berskala internasional.
2. Apa Itu CV Kronologis dan Urutan Penulisannya?
CV kronologis adalah jenis CV yang menampilkan pengalaman kerja dan pendidikan dari yang terbaru ke yang terlama. Format ini paling umum digunakan karena mudah dibaca. Urutan yang tepat:
- Informasi kontak
- Ringkasan profesional (jika ada)
- Riwayat pendidikan
- Pengalaman kerja
- Keterampilan
- Penghargaan atau afiliasi
- Referensi (jika diminta)
3. Apa Perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup?
Secara global, CV lebih lengkap dan profesional. Di Indonesia, istilah “daftar riwayat hidup” kerap digunakan sebagai padanan CV, meski sebenarnya lebih sederhana dan mirip biodata.
CV umumnya lebih panjang, sedangkan daftar riwayat hidup sering kali hanya mencakup data pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerja secara ringkas.
4. Apa Saja yang Harus Dicantumkan dalam CV?
CV yang baik mencakup informasi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar:
- Nama dan kontak
- Ringkasan profesional
- Pendidikan
- Pengalaman kerja
- Keterampilan
- Penghargaan atau prestasi
- Sertifikasi, publikasi, atau keanggotaan organisasi (jika relevan)
- Referensi (opsional)
5. CV Itu Singkatan dari Apa?
CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae, berasal dari bahasa Latin yang berarti “jalan hidup”. CV dipakai untuk menunjukkan riwayat profesional dan akademik seseorang secara formal dan lengkap.
6. Apa Saja Isi dari Curriculum Vitae Lengkap?
Isi Curriculum Vitae lengkap biasanya mencakup:
- Informasi kontak
- Ringkasan singkat keahlian
- Riwayat pendidikan dan pencapaian
- Pengalaman kerja lengkap
- Keterampilan dan sertifikasi
- Publikasi atau presentasi (untuk akademik)
- Penghargaan dan afiliasi profesional
- Kegiatan organisasi atau sosial
- Referensi (jika diminta)
Catatan: Tidak semua bagian harus ada—sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang kamu lamar.
7. Kenapa CV Harus ATS Friendly?
CV kamu harus bisa terbaca dengan baik oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) karena sebagian besar perusahaan besar menggunakannya untuk menyaring pelamar. CV yang ATS-friendly memastikan kamu tidak tersisih sebelum dibaca oleh manusia.
- Gunakan format sederhana
- Hindari gambar atau desain kompleks
- Masukkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan
- Gunakan font standar dan struktur yang jelas
Download Template Curriculum Vitae ATS Friendly
Optimalkan karirmu dengan CV yang terbaca oleh mesin ATS. Dapatkan Template Curriculum Vitae ATS Friendly kami secara gratis. Klik “Download Template Curriculum Vitae ATS Friendly” sekarang untuk mengunduh dan buat CV yang memikat perusahaan impianmu!
Penutup
Memahami perbedaan CV dengan dokumen lain adalah langkah awal yang penting agar kamu bisa menyusun lamaran kerja yang lebih tepat sasaran dan profesional.
Dengan memilih dokumen yang sesuai, memperhatikan format, serta menyesuaikan isi dengan kebutuhan perusahaan, peluang kamu untuk dilirik perekrut pun meningkat. Semoga informasi ini bisa membantu kamu lebih percaya diri dalam melamar pekerjaan.
Kalau kamu punya pertanyaan atau pengalaman menarik seputar dokumen lamaran kerja, jangan ragu untuk bagikan di kolom komentar. Yuk, bantu lebih banyak orang dengan membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang juga sedang mencari kerja!