aioberdaya – Kenapa CV Harus ATS Friendly? Di dunia rekrutmen modern, banyak perusahaan yang mengandalkan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring lamaran kerja secara otomatis.
Jika CV kamu tidak dioptimalkan untuk ATS, kemungkinan besar lamaranmu akan terabaikan meskipun kamu memenuhi kualifikasi. Oleh karena itu, membuat CV ATS-friendly sangat penting agar peluangmu lolos ke tahap wawancara lebih besar.
Artikel ini akan membahas cara-cara membuat CV yang ramah ATS, kesalahan yang harus dihindari, dan tips agar CV kamu lebih menonjol di mata perekrut.
Apa Itu ATS dan Fungsinya?
ATS (Applicant Tracking System) adalah perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk mengelola proses rekrutmen, mulai dari menerima lamaran hingga melacak kandidat. ATS membantu menyaring dan memfilter CV secara otomatis, sehingga perekrut dapat mengelola volume pelamar yang besar dengan lebih efisien.
Fungsi Utama ATS
ATS memiliki beberapa fungsi utama yang mempermudah proses rekrutmen:
- Menyaring CV Secara Otomatis: ATS memindai CV dan surat lamaran untuk mencocokkan kata kunci dan kualifikasi dengan deskripsi pekerjaan, memprioritaskan CV yang relevan.
- Mengorganisasi Data Kandidat: Semua data kandidat disimpan dalam database terpusat, memudahkan perekrut membandingkan kandidat dan melacak status aplikasi mereka.
- Menghemat Waktu Perekrut: Dengan menyaring ribuan CV dalam hitungan detik, ATS mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk meninjau lamaran secara manual.
- Memastikan Konsistensi dan Kepatuhan: ATS memastikan proses seleksi adil dan mematuhi peraturan privasi data seperti GDPR.
- Integrasi dengan Platform Lain: ATS terhubung dengan situs lowongan kerja dan alat penjadwalan, mempermudah komunikasi dan koordinasi antar perekrut dan kandidat.
Kenapa CV Harus ATS Friendly?
Curriculum Vitae yang ATS-friendly sangat penting karena banyak perusahaan saat ini menggunakan sistem ini untuk menyaring lamaran kerja secara otomatis. Berikut adalah alasan utama mengapa CV harus dioptimalkan untuk ATS:
1. Banyak Perusahaan Menggunakan ATS
Sebagian besar perusahaan besar, termasuk di Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, dan Unilever, menggunakan ATS untuk menyaring pelamar secara efisien. Dengan banyaknya lamaran yang masuk, ATS membantu mempercepat proses seleksi. Tanpa optimasi ATS, CV kamu berisiko tidak terbaca meskipun kamu memenuhi kualifikasi.
2. ATS Berfokus pada Kata Kunci
ATS memindai CV untuk mencocokkan kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan, seperti keterampilan atau pengalaman yang diperlukan. Jika CV kamu tidak mencantumkan kata kunci yang tepat, peluangmu untuk diterima akan menurun. Sertakan kata kunci yang sesuai secara alami agar CV-mu lebih mudah dikenali oleh ATS.
3. Format CV Mempengaruhi Pembacaan ATS
ATS kesulitan membaca format yang rumit seperti tabel, grafik, atau penggunaan font dekoratif. CV yang sederhana dengan struktur jelas, seperti heading standar, memastikan informasi dapat terbaca dengan baik oleh sistem. Hindari elemen desain yang mengganggu agar CV kamu lolos seleksi.
4. Meningkatkan Peluang di Tengah Persaingan Ketat
Hanya 20-30% CV yang lolos dari penyaringan ATS untuk dilihat oleh perekrut. Dengan CV yang dioptimalkan, kamu memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke daftar pendek dan dilirik oleh perekrut meskipun persaingan sangat ketat.
5. ATS Digunakan Bahkan untuk CV yang Dikirim via DM LinkedIn
Meskipun kamu mengirim CV langsung melalui DM di LinkedIn, banyak perekrut yang tetap memasukkan CV ke dalam ATS untuk proses seleksi lebih lanjut. Optimalkan CV untuk ATS agar tetap kompetitif, bahkan jika CV kamu dikirim melalui media selain portal pekerjaan.
6. Menghemat Waktu dan Usaha
Dengan mengoptimalkan CV untuk ATS, kamu mengurangi risiko penolakan otomatis, sehingga tidak perlu mengirim ulang atau melakukan revisi berulang kali. Ini memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada hal-hal lain, seperti menyiapkan surat pengantar atau persiapan wawancara.
Penggunaan ATS sudah menjadi standar di banyak industri, terutama di perusahaan besar atau multinasional. CV yang tidak ramah ATS bisa memberikan kesan kurang profesional, sedangkan CV yang dioptimalkan menunjukkan bahwa kamu memahami cara kerja rekrutmen modern dan meningkatkan citra profesionalmu.
Ciri Ciri Curriculum Vitae ATS Friendly
Untuk memastikan CV kamu lolos melalui sistem ATS (Applicant Tracking System), ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan. ATS dirancang untuk menyaring dan memilih CV berdasarkan kecocokan dengan deskripsi pekerjaan, sehingga CV yang dioptimalkan akan lebih mudah dibaca dan diproses oleh sistem ini.
- Kata Kunci Relevan: Pastikan CV kamu mengandung kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, seperti “Python” atau “manajemen proyek”. Kata kunci ini harus disusun secara alami agar ATS dapat mengidentifikasinya dan meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi.
- Format Sederhana: Gunakan font standar seperti Arial atau Calibri dengan ukuran 10-12 pt, dan hindari elemen desain rumit seperti tabel, kolom, grafik, atau gambar. Format yang sederhana memudahkan ATS untuk membaca CV tanpa kesulitan.
- Struktur Jelas: Pastikan CV kamu memiliki struktur yang mudah dipahami, dengan judul standar seperti “Pendidikan”, “Pengalaman Kerja”, dan “Keterampilan”. Ini memudahkan ATS untuk mengategorikan informasi dengan tepat.
- Teks Polos: Simpan CV dalam format PDF atau Word yang mudah dibaca oleh ATS. Hindari penggunaan header/footer atau desain kompleks yang bisa mengganggu pembacaan oleh sistem.
- Tanpa Singkatan Tidak Jelas: Gunakan istilah lengkap seperti “Bachelor of Science” alih-alih singkatan seperti “B.Sc.”, kecuali jika singkatan tersebut sudah umum digunakan dalam industri.
- Bebas Typo: Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau ejaan dalam CV. Kesalahan ini dapat menghambat deteksi kata kunci oleh ATS, yang berisiko membuat CV kamu tidak lolos seleksi.
Cara Membuat CV ATS Friendly
Membuat CV yang ATS-friendly sangat penting agar CV kamu dapat melewati sistem ATS (Applicant Tracking System) yang digunakan oleh banyak perusahaan. Sistem ini menyaring dan menilai CV berdasarkan kata kunci dan format tertentu. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk membuat CV kamu lebih kompatibel dengan ATS dan meningkatkan peluang diterima oleh perekrut.
- Gunakan Kata Kunci: Masukkan kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan, seperti “SQL” atau “analisis data”. Pastikan kata kunci ini disusun secara alami di dalam CV agar ATS dapat mengenalinya dan memberi nilai lebih pada CV kamu.
- Pilih Format Sederhana: Gunakan font standar seperti Arial atau Calibri dengan ukuran 10-12 pt. Hindari elemen desain rumit seperti tabel, grafik, atau gambar yang dapat mengganggu pembacaan oleh ATS.
- Struktur Jelas: Pastikan CV kamu memiliki struktur yang mudah dipahami dengan judul standar seperti “Pendidikan”, “Pengalaman Kerja”, dan “Keterampilan”. Ini memudahkan ATS untuk mengkategorikan informasi dengan benar.
- Simpan sebagai PDF/Word: Simpan CV dalam format PDF atau Word yang kompatibel dengan ATS. Hindari penggunaan header/footer atau desain yang terlalu rumit agar ATS dapat membaca semua informasi dengan jelas.
- Hindari Singkatan: Gunakan istilah lengkap, seperti “Bachelor of Science” alih-alih “B.Sc.”, kecuali jika singkatan tersebut sudah umum di industri. Ini membantu ATS memahami informasi dengan lebih akurat.
- Periksa Ejaan: Pastikan CV kamu bebas dari kesalahan ketik atau ejaan. Kesalahan ini dapat menghalangi ATS dalam mendeteksi kata kunci dengan tepat, yang dapat mempengaruhi peluang kamu.
- Tes Kompatibilitas: Gunakan alat seperti Jobscan untuk memeriksa seberapa baik CV kamu cocok dengan deskripsi pekerjaan. Ini dapat membantu memastikan CV kamu dioptimalkan dengan baik untuk ATS.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Membuat CV ATS Friendly
Saat membuat CV yang ATS-friendly, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang dapat menghalangi CV kamu lolos dari filter sistem. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa meningkatkan peluang CV-mu dibaca oleh perekrut. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi dan perlu dihindari:
- Mengabaikan Kata Kunci: Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak menggunakan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan. Tanpa kata kunci ini, CV kamu mungkin tidak terdeteksi oleh ATS meskipun kamu memiliki kualifikasi yang sesuai.
- Format Kompleks: Penggunaan tabel, grafik, kolom, atau font dekoratif bisa membuat ATS kesulitan membaca CV kamu. Pastikan format CV kamu sederhana dan mudah dipahami oleh sistem.
- Judul Tidak Standar: Menggunakan judul kreatif seperti “Kisah Karier” alih-alih judul standar seperti “Pengalaman Kerja” atau “Pendidikan” bisa membingungkan ATS. Pastikan kamu menggunakan format yang sesuai dengan yang diharapkan.
- Singkatan Tidak Jelas: Hindari menulis singkatan yang tidak umum, seperti “B.Sc.”, tanpa penjelasan. Singkatan yang tidak dikenali oleh ATS dapat membuat informasi penting tidak terdeteksi.
- Typo atau Kesalahan Ejaan: Kesalahan penulisan dalam CV bisa menghalangi ATS dalam mendeteksi kata kunci yang relevan. Pastikan CV kamu bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- File Tidak Kompatibel: Gunakan format file yang kompatibel dengan ATS, seperti PDF atau Word. Hindari menggunakan format lain atau menambahkan header/footer yang bisa mengganggu pembacaan ATS.
- Desain Berlebihan: Menambahkan gambar atau elemen grafis dalam CV akan membuat ATS kesulitan memindai informasi. Gunakan desain yang sederhana agar informasi penting tetap terbaca dengan baik oleh sistem.
Contoh Curriculum Vitae ATS Friendly
Berikut contoh Curriculum Vitae ATS Friendly:
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan terkait Topik Curriculum Vitae
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait Curriculum Vitae (CV) yang sering diajukan, beserta jawaban singkat untuk memberikan wawasan tambahan:
1. Apa perbedaan antara CV dan resume?
CV lebih panjang dan mencakup riwayat lengkap pendidikan, pengalaman, dan pencapaian, biasanya digunakan untuk akademik atau posisi spesifik. Résumé lebih pendek (1-2 halaman) dan fokus pada pengalaman relevan untuk pekerjaan tertentu, sering digunakan di industri.
2. Berapa panjang ideal CV?
Untuk fresh graduate atau dengan pengalaman kurang dari 5 tahun, 1 halaman sudah cukup. Profesional berpengalaman bisa menggunakan 2 halaman, fokus pada informasi yang relevan.
3. Apakah foto wajib disertakan di CV?
Di Indonesia, foto profesional sering disertakan, sementara di beberapa negara seperti AS atau Inggris, foto biasanya dihindari untuk mencegah bias.
Tips: Jika menambahkan foto, gunakan foto formal dengan latar polos yang sesuai norma industri.
4. Bagaimana cara menyesuaikan CV untuk setiap lamaran?
Pelajari deskripsi pekerjaan dan sesuaikan kata kunci, pengalaman, dan keterampilan untuk mencocokkan kebutuhan posisi tersebut.
5. Apakah hobi perlu dicantumkan di CV?
Hobi hanya perlu dicantumkan jika relevan dengan posisi atau menunjukkan keterampilan tertentu.
6. Bagaimana cara membuat CV menonjol tanpa melanggar aturan ATS?
Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan, sertakan pencapaian terukur, dan gunakan format sederhana dengan font standar.
7. Apakah CV harus disertai surat lamaran (cover letter)?
Beberapa perusahaan meminta surat lamaran, tetapi untuk aplikasi via DM LinkedIn, pesan singkat yang personal bisa cukup.
Fokus pada pendidikan, proyek akademik, magang, dan kegiatan organisasi yang relevan. Soroti keterampilan yang sesuai dengan lowongan.
9. Apakah CV perlu diperbarui secara rutin?
Ya, perbarui CV setiap kali ada pengalaman, keterampilan, atau sertifikasi baru.
10. Bagaimana cara memastikan CV aman dari plagiarisme?
Tulis CV dengan kata-kata sendiri dan hindari menyalin template atau CV orang lain.
Penutup
Dengan membuat CV yang ATS-friendly, kamu tidak hanya meningkatkan peluang untuk lolos seleksi awal, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu memahami dinamika rekrutmen modern.
Pastikan CV-mu mengandung kata kunci yang relevan, menggunakan format yang sederhana, dan bebas dari kesalahan teknis yang dapat menghalangi ATS untuk memprosesnya. Ingat, setiap langkah yang kamu ambil untuk mengoptimalkan CV akan membantumu bersaing lebih efektif di pasar kerja.
Jadi, sudah siap membuat CV-mu ATS-friendly? Jika kamu punya tips atau pengalaman terkait CV ATS-friendly, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat, pastikan untuk membagikannya kepada teman-temanmu yang juga sedang mencari pekerjaan.