5 Langkah Cara Mengatur Elementor Setelah Instalasi di WordPress

aioberdaya – Mengetahui cara mengatur Elementor setelah instalasi di WordPress adalah langkah penting untuk menciptakan situs web yang menarik dan fungsional. Dengan Elementor, kamu dapat mendesain halaman dengan mudah menggunakan antarmuka drag-and-drop yang intuitif.

Namun, sebelum mulai berkreasi, ada beberapa pengaturan dasar yang perlu dilakukan agar Elementor berfungsi optimal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting untuk mengatur Elementor, mulai dari instalasi hingga konfigurasi pengaturan, serta tips dan trik untuk memaksimalkan pengalaman desainmu.

Persiapan Sebelum Mengatur Elementor Setelah Instalasi di WordPress

Sebelum kamu mulai mengatur Elementor setelah menginstal WordPress, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Berikut adalah panduan yang bisa kamu ikuti:

  • Domain dan Hosting: Pilih nama domain yang mencerminkan tujuan website kamu dan pilih layanan hosting terpercaya seperti SiteGround atau Bluehost yang menawarkan instalasi WordPress dengan satu klik.
  • Instal WordPress: Sebagian besar penyedia hosting memudahkan instalasi WordPress dengan fitur satu klik. Jika menggunakan hosting dari Elementor, WordPress mungkin sudah terinstal dan dioptimalkan.
  • Konfigurasi Dasar: Atur pengaturan dasar seperti judul situs, zona waktu, dan struktur permalink. Disarankan menggunakan format “Nama Post” untuk SEO. Pastikan juga menginstal sertifikat SSL untuk keamanan, atur cadangan otomatis, dan pilih plugin keamanan dasar.
  • Pilih Tema: Untuk performa optimal dengan Elementor, gunakan tema yang kompatibel seperti Hello atau Astra yang dirancang untuk kecepatan.
  • Instal Elementor: Akses dashboard WordPress, navigasikan ke Plugins > Tambah Baru, cari “Elementor Website Builder,” lalu instal dan aktifkan plugin ini.
  • Plugin Tambahan: Pertimbangkan menginstal plugin tambahan seperti Envato Elements untuk akses ke lebih dari 1700 template yang mempercepat proses desain.
  • Buat Halaman Penting: Sebelum mendesain, buat halaman dasar seperti Beranda, Tentang, dan Kontak untuk mengorganisir konten dengan lebih efektif.

Cara Mengatur Elementor Setelah Instalasi di WordPress

Cara Mengatur Elementor Setelah Instalasi Di Wordpress
5 Langkah Cara Mengatur Elementor Setelah Instalasi Di Wordpress 2

Untuk mengatur Elementor setelah menginstal WordPress, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti. Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan dapat memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan Elementor untuk mendesain situs web yang menarik dan fungsional.

1. Instal dan Aktifkan Elementor

Langkah pertama adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Elementor. Akses dashboard WordPress kamu dan navigasikan ke Plugins > Tambah Baru.

Di kolom pencarian, ketik “Elementor” dan tekan enter. Setelah menemukan plugin Elementor, klik tombol Instal Sekarang.

Setelah proses instalasi selesai, klik Aktifkan. Dengan mengaktifkan Elementor, kamu akan dapat menggunakan semua fitur yang ditawarkan oleh plugin ini untuk mendesain halaman web kamu.

2. Konfigurasi Pengaturan Elementor

Setelah Elementor diaktifkan, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi pengaturannya. Pergi ke Elementor > Pengaturan di dashboard WordPress. Di sini, kamu akan menemukan beberapa opsi penting yang perlu diatur:

  • Tipe Postingan: Pilih tipe postingan mana yang dapat menggunakan Elementor. Misalnya, kamu bisa memilih untuk mengizinkan Elementor digunakan pada Halaman dan Postingan. Ini penting agar kamu dapat menggunakan Elementor di semua bagian situsmu sesuai kebutuhan.
  • Peran Pengguna: Tentukan peran pengguna mana yang dapat mengakses Elementor. Misalnya, jika kamu ingin hanya Editor atau Administrator yang dapat menggunakan Elementor, atur sesuai dengan peran yang diinginkan. Ini membantu menjaga kontrol atas siapa yang dapat mengedit konten menggunakan Elementor.
  • Font dan Warna Default: Elementor menyediakan gaya default untuk font dan warna. Kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan gaya ini sesuai dengan preferensi desainmu. Jika kamu memiliki skema warna atau font tertentu yang ingin digunakan, pastikan untuk menyesuaikannya di sini agar konsisten di seluruh situs.

3. Buat Halaman dengan Elementor

Setelah pengaturan selesai, saatnya untuk membuat halaman baru menggunakan Elementor. Akses Halaman > Tambah Baru di dashboard. Beri nama halaman kamu sesuai dengan konten yang akan ditampilkan.

Setelah itu, klik tombol Edit dengan Elementor untuk membuka editor Elementor. Di dalam editor, kamu akan melihat antarmuka drag-and-drop yang intuitif.

  • Gunakan antarmuka ini untuk menambahkan berbagai widget seperti judul, teks, gambar, dan tombol. Cukup seret widget yang diinginkan dari panel kiri ke area desain di sebelah kanan.
  • Setelah menambahkan widget, kamu dapat menyesuaikan setiap elemen menggunakan pengaturan yang tersedia di sidebar kiri. Ini termasuk mengubah ukuran, warna, dan gaya teks, serta mengatur margin dan padding untuk memastikan tata letak yang rapi.

4. Gunakan Template (Opsional)

Jika kamu ingin mempercepat proses desain, Elementor juga menyediakan perpustakaan template yang kaya. Klik ikon folder di editor untuk mengakses template ini. Di sini, kamu dapat memilih dari berbagai template yang sudah dirancang sebelumnya.

Pilih template yang sesuai dengan kebutuhanmu, masukkan ke dalam halaman, dan sesuaikan elemen-elemen di dalamnya agar sesuai dengan gaya dan konten yang kamu inginkan. Ini sangat berguna jika kamu ingin menghemat waktu dan mendapatkan inspirasi desain.

5. Simpan dan Publikasikan

Setelah selesai mendesain halaman, langkah terakhir adalah menyimpan dan mempublikasikan perubahanmu. Jika ini adalah halaman baru, klik tombol Publikasikan untuk membuatnya live di situsmu.

Jika kamu mengedit halaman yang sudah ada, klik Perbarui untuk menyimpan perubahan. Pastikan untuk memeriksa halaman setelah dipublikasikan untuk memastikan semuanya terlihat sesuai harapan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan siap untuk mulai mendesain situs WordPress kamu dengan Elementor secara efektif. Manfaatkan semua fitur yang ditawarkan oleh Elementor untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan profesional di situs web kamu.

Tips dan Trik Menggunakan Elementor

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat kamu terapkan saat menggunakan Elementor untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam proyek desain web kamu:

  • Manfaatkan Fitur Elementor Finder: Fitur Finder memungkinkan kamu untuk dengan cepat menavigasi antara berbagai halaman, template, dan pengaturan di dalam Elementor dengan menekan Cmd/Ctrl + E.
  • Kuasi Navigator: Navigator memberikan gambaran menyeluruh tentang semua elemen di halamanmu, memudahkan pengelolaan bagian, kolom, dan widget. Buka dengan mengklik ikon Navigator di sudut kiri bawah panel.
  • Simpan Template untuk Digunakan Kembali: Simpan desain yang ingin digunakan lagi sebagai template dengan mengklik panah hijau di samping tombol Publikasikan.
  • Gunakan Warna dan Font Global: Atur warna dan font global untuk menjaga konsistensi di seluruh situsmu, memungkinkan perubahan gaya secara menyeluruh.
  • Gunakan Pintasan Keyboard: Pelajari pintasan keyboard untuk tindakan umum di Elementor agar alur kerjamu lebih cepat, seperti menduplikasi elemen atau membatalkan tindakan.
  • Font Kustom: Unggah font kustom untuk membedakan desainmu dari opsi standar di Elementor melalui Elementor > Font Kustom.
  • Tambahkan Animasi Masuk: Tingkatkan keterlibatan pengguna dengan menambahkan animasi masuk pada widget atau bagian untuk tampilan yang lebih dinamis.
  • Gunakan Pembagi Bentuk dan Latar Belakang: Incorporate pembagi bentuk antara bagian untuk tampilan unik dan pertimbangkan latar belakang video untuk daya tarik visual.
  • Salin/Paste Widget dan Bagian: Gunakan fungsi salin/tempel untuk menduplikasi elemen dengan cepat, menghemat waktu saat mendesain.
  • Pratinjau Perubahan Secara Langsung: Gunakan fitur pratinjau (ikon mata) untuk melihat perubahan di situs live tanpa meninggalkan editor.

Mengatasi Masalah Umum pada Elementor

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering kamu temui saat menggunakan Elementor, beserta langkah-langkah pemecahan masalah yang efektif untuk mengatasinya:

1. Editor Elementor Tidak Memuat:

  • Penyebab: Batas memori rendah, versi PHP yang tidak kompatibel, atau plugin yang bertentangan.
  • Solusi: Tingkatkan batas memori WordPress kamu setidaknya 256MB. Tambahkan baris berikut ke file wp-config.php:
define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M');


Perbarui versi PHP kamu melalui panel kontrol hosting untuk memastikan kamu menggunakan setidaknya PHP 7.4. Aktifkan metode pemuat editor alternatif di Elementor > Pengaturan > Lanjutan dan nonaktifkan sementara plugin lain untuk mengidentifikasi adanya konflik.

2. Layar Putih (White Screen of Death – WSOD):

  • Penyebab: Kelelahan memori atau kesalahan PHP setelah pembaruan.
  • Solusi: Tingkatkan batas memori seperti yang dijelaskan di atas. Periksa log kesalahan untuk mencari petunjuk di hosting kamu. Jika pembaruan terbaru menyebabkan masalah, kembalikan ke versi sebelumnya melalui Elementor > Alat > Kontrol Versi.

3. Kesalahan Halaman Kosong:

  • Penyebab: Memori tidak mencukupi atau konflik plugin.
  • Solusi: Hubungi penyedia hosting untuk meningkatkan memori WP. Aktifkan metode pemuat editor alternatif di pengaturan Elementor dan periksa adanya ketidakcocokan URL antara backend dan frontend.

4. Perubahan Tidak Terlihat Setelah Dipublikasikan:

  • Penyebab: Masalah caching atau konflik tema.
  • Solusi: Pergi ke Elementor > Alat > Regenerate CSS & Data, lalu bersihkan cache situs dan browser kamu. Sementara waktu, beralih ke tema WordPress default untuk memeriksa apakah masalahnya tetap ada.

5. Tombol Publikasi/Perbarui Tidak Berfungsi:

  • Penyebab: Memori terbatas atau masalah timeout server.
  • Solusi: Tingkatkan batas memori PHP sesuai kebutuhan. Periksa kesalahan timeout AJAX di konsol (F12) dan sesuaikan pengaturan server jika perlu.

6. Mendapatkan Kesalahan Server Internal 500:

  • Penyebab: Masalah konfigurasi server atau batas memori.
  • Solusi: Tingkatkan batas memori PHP. Nonaktifkan semua plugin kecuali Elementor untuk memeriksa adanya konflik.

7. Ikon Font Awesome Tidak Memuat:

  • Penyebab: Masalah dengan addon pihak ketiga atau kompatibilitas dengan pembaruan Font Awesome.
  • Solusi: Pastikan semua addon kompatibel dengan versi terbaru Font Awesome. Di pengaturan Elementor, aktifkan “Load Font Awesome 4 Support” di bawah tab Lanjutan.

Jasa Instalasi Elementor Pro Murah

Jasa Instalasi Elementor Pro Murah
Jasa Instalasi Elementor Pro Murah

Apakah kamu ingin memaksimalkan potensi website WordPress kamu dengan Elementor Pro? Kami menawarkan jasa instalasi Elementor Pro yang cepat dan profesional!

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam pengembangan website, kami akan memastikan bahwa plugin Elementor Pro terpasang dengan sempurna dan siap digunakan untuk menciptakan desain yang menarik dan fungsional.

Dengan Elementor Pro, kamu akan mendapatkan akses ke lebih dari 90 widget canggih, kemampuan untuk menyesuaikan header dan footer, serta fitur Popup Builder yang memungkinkan kamu menarik perhatian pengunjung dengan cara yang kreatif.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan tampilan dan performa website kamu! Kunjungi halaman jasa instalasi Elementor Pro atau hubungi kami sekarang juga di +62 822-1456-0769 dan mulailah perjalananmu menuju website yang lebih profesional dan menarik!

Baca Juga:

Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Topik Elementor

Berikut ini adalah pertanyaan yang sering diajukan mengenai Elementor, beserta jawaban singkatnya:

1. Bagaimana cara mengaktifkan Elementor?

Untuk mengaktifkan Elementor, pastikan terlebih dahulu bahwa plugin Elementor sudah terinstal. Kemudian, pergi ke tab Elementor di dashboard WordPress kamu, pilih Lisensi, dan masukkan kunci lisensi unik yang kamu terima saat membeli Elementor Pro. Klik Aktifkan untuk membuka fitur-fitur lanjutan.

2. Bagaimana cara membuat header dan footer dengan Elementor?

Untuk membuat header dan footer kustom menggunakan Elementor, kamu bisa memanfaatkan fitur Theme Builder. Navigasikan ke Templates > Theme Builder di dashboard WordPress kamu. Klik Tambah Baru, pilih Header atau Footer, dan desain menggunakan antarmuka drag-and-drop Elementor. Atur kondisi tampilan untuk menentukan di mana header atau footer akan muncul di situsmu.

3. Bagaimana cara mengintegrasikan Elementor dengan WooCommerce?

Elementor terintegrasi dengan baik dengan WooCommerce, memungkinkan kamu untuk menyesuaikan halaman toko online. Instal plugin WooCommerce dan Elementor, lalu gunakan widget WooCommerce dari Elementor untuk mengedit halaman produk, halaman toko, dan tata letak checkout. Kamu dapat mengakses widget ini dalam editor Elementor saat mengedit halaman WooCommerce.

4. Bagaimana cara mengatasi masalah Elementor yang tidak terbuka?

Jika editor Elementor tidak memuat, coba solusi berikut:

  • Tingkatkan batas memori WordPress kamu dengan menambahkan define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M'); ke file wp-config.php.
  • Aktifkan opsi “Switch Editor Loader Method” di pengaturan Elementor.
  • Nonaktifkan plugin lain sementara untuk memeriksa adanya konflik.

5. Apakah Elementor gratis?

Ya, Elementor menawarkan versi gratis dengan fitur dasar yang cocok untuk banyak pengguna. Namun, untuk fungsi lanjutan seperti pembuatan tema dan widget tambahan, kamu bisa membeli Elementor Pro, yang memerlukan aktivasi.

6. Plugin apa saja yang kompatibel dengan Elementor?

Elementor kompatibel dengan berbagai plugin, termasuk yang populer seperti WooCommerce untuk fungsionalitas e-commerce, Yoast SEO untuk optimasi mesin pencari, dan berbagai add-on yang meningkatkan kemampuan Elementor. Selalu periksa kompatibilitas sebelum melakukan instalasi.

7. Bagaimana cara membuat situs web responsif dengan Elementor?

Untuk membuat situs web responsif menggunakan Elementor, manfaatkan alat pengeditan responsif yang tersedia di editor:

  • Pratinjau desainmu di berbagai perangkat (desktop, tablet, mobile) menggunakan toggle mode responsif.
  • Sesuaikan pengaturan untuk setiap jenis perangkat dengan mengklik ikon perangkat di samping berbagai opsi styling (seperti margin dan padding) di panel kiri.
  • Pastikan semua elemen diatur agar responsif dengan menggunakan lebar berbasis persentase jika memungkinkan.

Dengan jawaban-jawaban ini, kamu dapat lebih mudah menavigasi pertanyaan umum terkait penggunaan Elementor secara efektif di situs WordPress kamu.

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas tentang cara mengatur Elementor setelah instalasi di WordPress, kamu kini siap untuk menciptakan desain yang menarik dan fungsional untuk situs webmu.

Ingatlah bahwa pengaturan yang tepat akan sangat mempengaruhi pengalaman pengguna dan performa situs. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai fitur yang ditawarkan Elementor untuk menemukan gaya yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, silakan tinggalkan komentar di bawah. Kami juga akan sangat menghargai jika kamu membagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang juga ingin belajar tentang Elementor!

Referensi

  • https://elementor.com/blog/what-is-elementor-for-wordpress/
  • https://elementor.com/help/installing-elementor-pro/
  • https://elementor.com/academy/get-started/
  • https://elementor.com/academy/install-wordpress-online/
  • https://elementor.com/blog/design-wordpress-website/
Bagikan Artikel Kami...
Athif Amirudin M
Athif Amirudin M

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 192

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *