aioberdaya – Mengirim lamaran kerja kini tidak selalu harus lewat email atau portal karier. Di era digital dan media sosial, cara kirim CV lewat DM Instagram semakin populer, terutama di industri kreatif dan startup yang memiliki budaya komunikasi lebih santai.
Meskipun terkesan informal, kamu tetap perlu memahami etika, waktu yang tepat, hingga keamanan data agar lamaranmu tidak diabaikan. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah efektif dan kesalahan yang harus dihindari saat mengirim CV lewat DM Instagram.
Apa itu Curriculum Vitae?

Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen penting yang merangkum perjalanan akademik dan profesional kamu secara menyeluruh. CV biasanya digunakan saat kamu melamar pekerjaan, terutama di bidang akademik, riset, medis, atau di lingkungan internasional. Dokumen ini menggambarkan siapa kamu secara profesional—mulai dari pencapaian, keterampilan, hingga pengalaman kerja yang telah kamu jalani.
Berbeda dengan resume yang lebih singkat dan spesifik untuk posisi tertentu, CV mencakup seluruh riwayat karier kamu secara detail. Isinya bisa meliputi informasi pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, publikasi, proyek penelitian, keterampilan, penghargaan, keanggotaan profesional, bahkan hobi atau minat yang relevan dengan bidang yang kamu tuju.
Kenapa Instagram Bisa Digunakan untuk Kirim CV?
Di era digital, Instagram bukan hanya tempat berbagi foto, tapi juga menjadi kanal rekrutmen—terutama di industri kreatif dan startup. Dalam situasi tertentu, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengirim CV secara efektif. Berikut alasan utamanya:
- Lowongan Diumumkan di Instagram: Banyak UMKM, startup, dan perusahaan kreatif mengunggah lowongan di feed, Story, atau bio. Jika mereka mencantumkan instruksi seperti “Kirim CV via DM”, kamu bisa langsung menghubungi mereka.
- Fitur DM yang Cepat dan Praktis: DM memungkinkan kamu mengirim CV dalam format PDF atau tautan portofolio secara langsung, cocok untuk proses lamaran informal dan cepat.
- Instagram Bisa Jadi Portofolio Visual: Jika kamu bekerja di bidang kreatif seperti desain atau fotografi, profil Instagram kamu bisa menunjukkan kualitas kerja kamu. Kamu juga bisa menyertakan highlight khusus seperti “Portofolio”.
- Cocok untuk Budaya Kerja Santai: Banyak perusahaan dengan pendekatan modern lebih memilih komunikasi langsung melalui media sosial. Mengirim CV via DM menunjukkan bahwa kamu fleksibel dan mengikuti tren komunikasi saat ini.
- Bangun Koneksi Secara Langsung: Kamu bisa menjalin hubungan profesional dengan rekruter melalui interaksi ringan sebelum mengirim CV, misalnya dengan memberi komentar positif atau bertanya via DM.
- Dekat dengan Generasi Muda: Instagram populer di kalangan generasi Z dan milenial. Perusahaan yang menyasar kelompok ini sering menggunakan Instagram untuk mencari talenta, terutama untuk posisi kreatif atau entry-level.
Persiapan Sebelum Mengirim CV lewat DM Instagram
Mengirim CV lewat DM di Instagram bisa efektif, khususnya di industri kreatif. Tapi agar lamaran kamu dilirik, pastikan kamu sudah melakukan persiapan berikut:
- Riset Perusahaan & Lowongan: Cek akun Instagram dan situs perusahaan. Pahami posisi yang dilamar, syarat, dan cara kirim lamaran. Pastikan akun resminya.
- Perbarui CV: Sesuaikan isi CV dengan lowongan. Fokus pada skill dan pencapaian relevan, simpan dalam PDF, dan beri nama file yang profesional.
- Siapkan Pesan DM: Tulis ringkasan lamaran yang sopan dan jelas. Sertakan posisi yang dilamar, pengalaman singkat, dan tautan portofolio jika ada.
- Optimalkan Profil Instagram: Gunakan foto dan bio profesional. Hapus konten yang tidak relevan dan tambahkan highlight portofolio bila perlu.
- Pastikan Kirim ke Akun yang Tepat: Verifikasi akun penerima. Kalau ada koneksi di perusahaan, sebutkan dalam pesan untuk meningkatkan kredibilitas.
- Tulis DM Profesional: Gunakan bahasa sopan. Jelaskan maksud, lampirkan CV, dan sertakan kontak. Hindari bahasa santai dan emoji berlebihan.
- Sertakan Portofolio: Kalau kamu di bidang kreatif, lampirkan link portofolio atau arahkan ke highlight Instagram.
- Pilih Waktu Kirim yang Tepat: Kirim saat jam kerja (pagi hari di hari kerja). Hindari malam, Jumat sore, atau akhir pekan.
- Siap Follow-Up: Catat tanggal pengiriman. Kalau tak ada respons dalam 5–7 hari, kirim pesan tindak lanjut yang sopan.
- Cek Semua Sebelum Kirim: Pastikan file terbuka dengan baik dan tautan bisa diakses. Uji coba kirim ke akun kamu dulu sebelum kirim ke rekruter.
Cara Menulis Pesan DM Instagram yang Efektif Saat Mengirim CV
Jika kamu ingin mengirim CV lewat DM Instagram, pastikan pesanmu ditulis dengan rapi dan profesional. Berikut langkah-langkah singkat yang bisa kamu ikuti:
- Mulai dengan Sapaan Sopan: Gunakan sapaan seperti “Halo Tim [Nama Perusahaan]” atau “Yth. Bapak/Ibu [Nama Rekruter]”. Sesuaikan nada sapaan dengan jenis perusahaan (santai untuk startup, formal untuk korporat).
- Sampaikan Tujuan dengan Jelas: Langsung sebutkan bahwa kamu melamar posisi tertentu dan jelaskan dari mana kamu tahu info lowongan (misalnya dari postingan atau rekomendasi).
- Tampilkan Kualifikasi Singkat: Sebutkan 1–2 keahlian atau pengalaman relevan yang paling menonjol. Gunakan kalimat ringkas, cukup untuk membuat rekruter tertarik membuka CV kamu.
- Lampirkan CV dan Portofolio (Jika Ada): Beritahu bahwa kamu menyertakan CV (PDF) dan tambahkan link portofolio atau highlight Instagram jika diperlukan. Pastikan semua bisa diakses dengan mudah.
- Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih dan Kontak: Tutup pesan dengan sopan dan ucapkan terima kasih. Cantumkan juga email atau nomor HP sebagai alternatif kontak.
- Cek Ejaan dan Format: Periksa kembali sebelum mengirim. Gunakan paragraf pendek agar mudah dibaca di layar ponsel. Hindari kesalahan ketik atau bahasa terlalu santai.
Contoh Template Pesan Kirim CV lewat DM Instagram
Berikut contoh template pesan kirim CV lewat DM Instagram yang bisa kamu sesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar:
Halo Tim [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya [Nama Kamu]. Saya tertarik melamar posisi [Nama Posisi] yang diinformasikan melalui postingan Instagram Anda.
Saya memiliki pengalaman di bidang [sebutkan bidang/keterampilan], termasuk [1–2 keahlian relevan] yang saya yakini sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.Saya lampirkan CV dalam format PDF dan juga menyertakan tautan portofolio saya di [link portofolio/highlight Instagram].
Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya. Jika diperlukan, saya dapat dihubungi lebih lanjut melalui email: [email kamu] atau WhatsApp: [nomor kamu].
Salam hormat,
[Nama Kamu]
Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Kirim CV via Instagram
Mengirim CV lewat Instagram bisa menjadi langkah cerdas, terutama jika kamu melamar di industri kreatif atau startup. Namun, agar tetap terlihat profesional dan tidak salah langkah, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan.
- Pastikan Perusahaan Terima CV via DM: Gunakan DM hanya jika perusahaan memang menyebutkan metode ini dalam info lowongan. Kalau diminta lewat email atau website, ikuti petunjuk tersebut agar terlihat profesional dan teliti.
- Tulis DM Secara Profesional: Gunakan bahasa sopan, sebutkan posisi yang kamu lamar, dan lampirkan CV dalam format PDF. Hindari bahasa santai berlebihan atau penggunaan emoji yang tidak perlu.
- Cek Profil Instagram Kamu: Rekruter bisa melihat profil kamu. Pastikan tampilannya profesional dan relevan, terutama jika kamu melamar di bidang kreatif. Hindari konten yang kontroversial.
- Verifikasi Akun Perusahaan: Pastikan kamu mengirim CV ke akun resmi. Cek apakah ada centang biru, jumlah pengikut wajar, dan tautan ke situs resmi untuk menghindari penipuan.
- Lakukan Follow-Up Secara Sopan: Jika belum ada respons dalam 5–7 hari, kirim pesan singkat yang sopan untuk menanyakan status lamaran kamu. Tetap jaga nada komunikasinya.
- Jadikan Instagram Sebagai Pendukung, Bukan Utama: Instagram cocok sebagai langkah awal. Jika perusahaan punya alur formal (seperti email atau situs lamaran), tetap ikuti proses tersebut. Kamu bisa mulai dengan bertanya: “Apakah saya bisa kirim CV via DM, atau ada saluran resmi lain?”
Cara Kirim CV Lewat DM Instagram yang Efektif
Mengirim CV melalui DM Instagram bisa menjadi cara yang cepat dan efisien untuk melamar pekerjaan, terutama jika perusahaan sudah membuka lowongan melalui platform ini.
Namun, agar lamaranmu berhasil diperhatikan, kamu perlu mengikuti beberapa langkah penting agar prosesnya lebih efektif dan profesional. Berikut adalah langkah langkah untuk mengirim CV melalui DM Instagram dengan cara yang tepat.
1. Verifikasi Akun dan Instruksi Lowongan
Pastikan akun Instagram perusahaan yang kamu tuju adalah akun resmi dengan centang biru atau jumlah pengikut yang banyak. Periksa postingan atau Stories untuk melihat apakah mereka menerima CV melalui DM. Jika instruksi tidak jelas, kamu bisa mengonfirmasi dengan bertanya langsung: “Apakah CV untuk posisi [nama posisi] bisa dikirim via DM?”
2. Siapkan CV dan Dokumen Pendukung
Sesuaikan CV dengan lowongan yang kamu lamar. Simpan CV dalam format PDF dan beri nama file yang profesional (contoh: “BudiSantoso_CV_SocialMedia.pdf”).
Pastikan ukuran file tidak melebihi 5 MB, atau jika besar, unggah ke Google Drive atau Dropbox dan sertakan tautannya. Jangan lupa untuk mempersiapkan surat lamaran atau portofolio jika diminta.
3. Optimalkan Profil Instagram
Periksa foto profil Instagrammu; pastikan terlihat profesional, misalnya dengan menggunakan headshot yang sederhana. Update bio dengan informasi yang relevan, seperti keahlian yang kamu miliki.
Jika melamar posisi kreatif, pastikan portofolio kamu mudah ditemukan, misalnya dengan membuat highlight khusus di Instagram.
4. Tulis Pesan DM yang Efektif
Tulis pesan singkat yang jelas dan langsung ke intinya. Mulai dengan sapaan yang sopan, jelaskan tujuan kamu, dan soroti kualifikasi relevan. Jangan lupa untuk menyebutkan bahwa kamu telah melampirkan CV dan portofolio jika diperlukan, serta berikan informasi kontak untuk komunikasi lanjutan. Hindari penggunaan bahasa terlalu santai atau emoji berlebihan.
Contoh Pesan:
“Halo Tim [Nama Perusahaan],
Saya Budi Santoso, tertarik melamar posisi Social Media Specialist yang diumumkan di Instagram Anda. Saya memiliki pengalaman 2 tahun mengelola konten dan meningkatkan engagement sebesar 25%. Saya lampirkan CV dan portofolio di [link/highlight]. Terima kasih atas perhatiannya! Saya bisa dihubungi via DM atau [nomor telepon].
Salam, Budi Santoso”
5. Lampirkan CV dan Kirim Pesan
Setelah pesan selesai, pastikan untuk melampirkan CV dalam format PDF dengan mengklik ikon lampiran (biasanya gambar klip). Jika kamu menyertakan portofolio, sertakan tautan atau sebutkan highlight portofolio di Instagram. Periksa kembali pesan dan lampiran sebelum mengirim.
6. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat
Kirim DM pada hari kerja (Senin-Kamis) di pagi hari, antara pukul 08.00-10.00. Hindari mengirim pesan di malam hari, Jumat sore, atau akhir pekan karena kemungkinan pesanmu tertimbun dengan pesan lain.
Mengapa Penting: Mengirim pesan di waktu yang tepat memastikan lamaranmu lebih mudah diperhatikan oleh rekruter.
7. Simpan Bukti dan Siapkan Follow-Up
Simpan screenshot pesan DM yang sudah dikirim dan catat tanggal pengiriman. Jika tidak ada respons dalam 5-7 hari, kirim follow-up dengan sopan untuk menanyakan status lamaranmu.
Contoh Follow-Up:
“Halo Tim [Nama Perusahaan],
Saya Budi Santoso, yang mengirim CV untuk posisi Social Media Specialist pada [tanggal]. Saya ingin menanyakan status lamaran saya. Terima kasih!
Salam, Budi Santoso”
Kapan Instagram Tidak Cocok untuk Mengirim CV?
Meskipun Instagram bisa jadi alat bantu dalam melamar kerja, ada situasi tertentu di mana kamu sebaiknya tidak menggunakannya untuk mengirim CV:
- Perusahaan Formal atau Skala Besar: Jika kamu melamar ke perusahaan besar seperti bank, firma hukum, atau konsultan, mereka biasanya menggunakan jalur resmi seperti email, situs karier, atau job portal. Mengirim CV via DM bisa dianggap tidak profesional.
- Lowongan Tidak Mencantumkan DM: Bila info lowongan tidak menyebutkan bahwa kamu bisa melamar lewat DM, hindari mengirim CV lewat Instagram. Ikuti instruksi resmi untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai proses rekrutmen yang berlaku.
- Industri yang Menuntut Kerahasiaan: Untuk posisi di bidang yang bersifat sensitif—seperti keuangan, hukum, atau bidang kesehatan—pengiriman CV sebaiknya dilakukan melalui jalur aman seperti email, bukan media sosial. Ini penting untuk menjaga profesionalisme dan kerahasiaan data.
Kesalahan Umum Saat Kirim CV Lewat DM Instagram
Mengirim CV lewat DM Instagram bisa menjadi cara yang efektif untuk melamar pekerjaan, namun ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari. Berikut adalah daftar kesalahan yang sering terjadi dan cara menghindarinya:
- Mengirim CV ke Akun yang Salah: Pastikan kamu mengirim CV hanya ke akun Instagram resmi perusahaan. Periksa apakah akun tersebut memiliki centang biru atau link ke situs web resmi untuk memastikan keamanan.
- Mengabaikan Instruksi Lowongan: Selalu baca dengan cermat instruksi pengiriman CV. Jika perusahaan meminta pengiriman melalui email atau saluran lain, pastikan kamu mengikutinya dengan tepat.
- Menggunakan Bahasa Tidak Profesional: Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam pesan. Hindari slang atau penggunaan emoji berlebihan yang dapat memberi kesan tidak serius.
- Menulis Pesan yang Terlalu Panjang atau Tidak Jelas: Pastikan pesan yang kamu kirim singkat, jelas, dan langsung pada inti. Sebutkan posisi yang kamu lamar dan lampirkan CV dengan jelas.
- Lupa Melampirkan CV atau Mengirim File yang Salah: Periksa ulang lampiran sebelum mengirim untuk memastikan CV yang benar dan tidak ada kesalahan file.
- Mengirim File dengan Nama atau Format yang Tidak Profesional: Gunakan nama file yang jelas dan profesional, seperti “NamaLengkap_CV_Posisi.pdf”, dan pastikan menggunakan format PDF sesuai yang diminta.
- Mengirim Pesan di Waktu yang Tidak Tepat: Hindari mengirim DM pada malam hari, Jumat sore, atau akhir pekan. Kirim pesan pada hari kerja antara pukul 08.00-10.00 pagi agar pesanmu lebih mungkin dilihat.
- Profil Instagram Tidak Profesional: Gunakan foto profil yang netral dan profesional, serta pastikan bio mencerminkan keahlian atau pengalamanmu. Hindari postingan yang tidak relevan.
- Tidak Menyebutkan Kualifikasi atau Portofolio: Sertakan kualifikasi singkat dan jika perlu, link ke portofolio untuk posisi kreatif. Ini akan membantu rekruter menilai kemampuanmu lebih mudah.
- Mengirim Pesan Berulang atau Spam: Kirim hanya satu pesan yang jelas dan tunggu beberapa hari sebelum mengirim follow-up. Hindari mengirim pesan berulang atau menghubungi banyak akun perusahaan.
- Tidak Menyertakan Informasi Kontak: Jangan lupa mencantumkan informasi kontak yang jelas, seperti email atau nomor telepon, agar rekruter dapat menghubungimu dengan mudah.
- Mengirim CV yang Tidak Disesuaikan: Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar. Fokuskan pada keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan lowongan tersebut untuk meningkatkan peluangmu.
Apakah Aman dan Profesional Kirim CV Lewat DM Instagram?
Mengirim CV lewat DM Instagram bisa menjadi cara cepat untuk melamar pekerjaan, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan data pribadi kamu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu memastikan kamu mengirim CV dengan aman:
- Verifikasi Akun Instagram: Pastikan kamu mengirim CV ke akun Instagram yang resmi. Periksa centang biru, jumlah pengikut yang banyak, atau link ke situs web perusahaan untuk memastikan akun tersebut autentik.
- Ikuti Instruksi Pengiriman: Perhatikan instruksi pengiriman di bio atau postingan perusahaan. Jika tidak ada petunjuk tentang DM, tanyakan terlebih dahulu apakah pengiriman CV melalui DM diterima.
- Gunakan Bahasa Profesional: Hindari menggunakan bahasa terlalu santai atau emoji berlebihan. Pastikan bahasa yang digunakan sopan, profesional, dan sesuai dengan perusahaan yang kamu lamar.
- Tulis Pesan yang Jelas dan Singkat: Buat pesan yang padat dan mudah dimengerti, cukup 4-6 kalimat. Sebutkan posisi yang dilamar, kualifikasi, dan lampiran CV agar rekruter dapat dengan mudah memahami lamaran kamu.
- Periksa Lampiran Sebelum Mengirim: Sebelum mengirim, pastikan CV dan dokumen lain terlampir dengan benar. Periksa apakah file tersebut tidak rusak atau kosong untuk memastikan lamaranmu tidak terabaikan.
- Gunakan Nama File yang Profesional: Simpan CV dalam format PDF dengan nama file yang jelas, seperti “NamaLengkap_CV_Posisi.pdf”. Hindari nama file yang ambigu agar memudahkan rekruter menemukan file tersebut.
- Kirim pada Waktu yang Tepat: Kirim DM pada jam kerja (Senin hingga Kamis pagi) agar pesanmu lebih mudah dilihat oleh rekruter. Hindari mengirim pesan pada malam hari atau akhir pekan agar pesan tidak tertimbun.
- Perbarui Profil Instagram: Pastikan profil Instagrammu terlihat profesional. Gunakan foto profil yang sesuai dan perbarui bio dengan informasi terkait keahlian atau pekerjaan yang dilamar.
- Sertakan Kualifikasi dan Portofolio: Sertakan ringkasan singkat mengenai kualifikasi yang relevan dan, jika perlu, portofolio yang mendukung lamaran. Ini akan memberi gambaran jelas tentang keahlianmu kepada rekruter.
- Hindari Pengiriman Pesan Spam: Kirim hanya satu pesan yang jelas dan lengkap. Jika perlu follow-up, tunggu beberapa hari sebelum mengirim pesan lanjutan untuk menghindari kesan spam.
- Sertakan Informasi Kontak: Pastikan kamu mencantumkan informasi kontak yang bisa dihubungi, seperti email atau nomor telepon, agar rekruter bisa menghubungimu dengan mudah jika diperlukan.
- Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar: Jangan kirim CV generik. Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar dan soroti keterampilan serta pengalaman yang relevan untuk meningkatkan peluang lamaranmu diterima.
Tingkatkan Kariermu dengan Paket Expert + Bonus Cover Letter!
Apakah kamu siap untuk melangkah lebih jauh dalam kariermu? Kami hadir untuk membantumu dengan layanan pembuatan dan optimasi Curriculum Vitae yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhanmu.
Keunggulan Layanan Kami
- Konsultasi Personal: Memahami tujuan karirmu untuk CV yang ATS Friendly.
- Fokus Prestasi: Menonjolkan prestasi dan keahlianmu.
- CV Sesuai Posisi: Disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Layanan Cepat: Proses maksimal 1 x 24 jam.
Apa yang Kamu Dapatkan?
- CV Kreatif (Template Canva Premium) + ATS Friendly
- Optimalisasi ATS
- Translate Inggris (Grammar Fix)
- Revisi 3 Poin
- Revisi Unlimited: Jika ada kesalahan dari pihak kami.
- Proses Lebih Cepat (Maksimal 1 hari)
- Pengiriman file via Email
- 2 PDF CV Kreatif
- 2 PDF ATS
- 2 Word ATS *bisa diedit sendiri
- Template Cover Letter
Hubungi Kami Sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, hubungi tim AIO Berdaya melalui:
- Whatsapp: 0822 1456 0769
- Landing Page: Jasa Pembuatan dan Optimasi Curriculum Vitae ATS Friendly
- Checkout on Fastwork: Fastwork Portfolio
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kariermu dengan CV yang memukau!
Baca Juga:
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Kirim CV lewat DM Instagram
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait mengirim CV lewat DM Instagram:
1. Apakah aman mengirim CV lewat DM Instagram?
Mengirim CV lewat DM Instagram dapat aman jika kamu berhati-hati dalam memilih akun yang akan dikirimi. Pastikan akun tersebut resmi dan terverifikasi, serta hindari memberikan data pribadi yang sensitif.
2. Bagaimana cara memastikan akun Instagram tersebut resmi?
Periksa apakah akun tersebut memiliki centang biru, pengikut yang banyak, atau link yang mengarah ke situs web resmi perusahaan. Jika ragu, pastikan untuk mengonfirmasi akun melalui kontak resmi perusahaan.
3. Haruskah saya mengikuti instruksi pengiriman yang diberikan?
Ya, sangat penting untuk mengikuti instruksi pengiriman yang diberikan oleh perusahaan. Jika perusahaan meminta pengiriman CV melalui email atau situs web, hindari mengirimkan CV melalui DM.
4. Apa yang harus saya tulis dalam pesan DM?
Tulis pesan yang singkat, padat, dan jelas. Sebutkan posisi yang kamu lamar, pengalaman relevan, serta lampiran CV yang jelas. Hindari pesan yang bertele-tele atau tidak jelas.
5. Apakah saya harus melampirkan portofolio?
Jika kamu melamar untuk posisi kreatif, sangat disarankan untuk melampirkan portofolio. Pastikan portofolio dapat diakses melalui tautan yang aman, seperti Google Drive atau Behance.
6. Bagaimana cara menghindari kesalahan dalam pengiriman file?
Pastikan file CV yang kamu kirim tidak rusak dan dalam format yang tepat (biasanya PDF). Periksa file tersebut sebelum mengirim untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
7. Kapan waktu terbaik untuk mengirim CV lewat DM Instagram?
Idealnya, kirim CV pada jam kerja (Senin hingga Kamis) di pagi hari, agar pesanmu tidak tertimbun dengan pesan lain dan dapat segera dilihat oleh rekruter.
8. Apakah aman menggunakan akun Instagram pribadi untuk melamar pekerjaan?
Sebaiknya gunakan akun Instagram profesional saat melamar pekerjaan. Perbarui profil dengan foto profesional dan bio yang mencerminkan keahlian atau pengalamanmu.
Penutup
Mengirim lamaran kerja melalui media sosial memang memerlukan pendekatan yang berbeda. Dengan memahami cara kirim CV lewat DM Instagram secara tepat—mulai dari etika komunikasi, keamanan data, hingga waktu pengiriman—kamu bisa meningkatkan peluang untuk dilirik oleh rekruter, terutama di industri yang mengandalkan kreativitas dan kecepatan.
Pastikan setiap langkah dilakukan dengan cermat agar pesanmu tidak hanya sampai, tetapi juga memberikan kesan profesional.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya ke teman-temanmu yang juga sedang mencari kerja. Kamu juga bisa meninggalkan komentar di bawah jika punya pengalaman atau pertanyaan seputar topik ini!