15 Cara Membuat Landing Page di WordPress untuk Pemula

aioberdaya.com – Jika kamu ingin meningkatkan konversi dan menarik lebih banyak prospek, membuat landing page di WordPress adalah langkah yang tepat. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan cara membuat landing page di WordPress dengan mudah dan efektif.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa membuat halaman yang menarik, fungsional, dan dioptimalkan untuk kebutuhan bisnis online kamu. Mari kita mulai prosesnya dan lihat bagaimana cara membuat landing page di WordPress yang dapat meningkatkan performa situsmu.

Daftar Isi tampilkan

Apa itu Landing Page?

Landing page adalah halaman khusus di website yang dirancang dengan tujuan spesifik untuk mengarahkan pengunjung melakukan tindakan tertentu.

Tindakan ini bisa berupa membeli produk, memesan layanan, atau mengisi formulir. Kamu biasanya akan melihat landing page saat mengunjungi website dari iklan berbayar, media sosial, email marketing, atau platform promosi lainnya.

Tujuan Landing Page

Tujuan utama dari landing page adalah meningkatkan pengalaman pengunjung dan mengubah mereka menjadi pelanggan.

Untuk mencapai hal ini, landing page biasanya dilengkapi dengan tombol Call-to-Action (CTA) yang jelas, seperti “Coba Gratis”, “Hubungi Kami”, atau “Berlangganan”. CTA ini dirancang agar pengunjung mudah memahami dan segera mengambil tindakan yang diinginkan.

Persiapan Sebelum Membangun Landing Page yang Menarik

Membangun landing page yang menarik tidak hanya soal estetika, tapi juga soal mencapai tujuan bisnis. Berikut adalah langkah-langkah persiapan penting sebelum kamu mulai:

1. Menentukan Tujuan dan Target Audience

Apa yang ingin kamu capai dengan landing page ini? Apakah tujuannya untuk meningkatkan konversi, mengumpulkan leads, atau mendorong penjualan? Memiliki tujuan yang jelas akan membantu kamu menentukan elemen dan konten yang tepat untuk landing page.

Siapa yang ingin kamu tarik dengan landing page ini? Semakin kamu memahami target audience, semakin baik kamu bisa menyesuaikan pesan dan desain landing page agar sesuai dengan mereka.

2. Merancang Struktur dan Konten Landing Page

Buatlah struktur yang jelas dan mudah dinavigasi. Pastikan elemen-elemen penting seperti headline, subheading, dan CTA (Call to Action) mudah ditemukan dan dipahami oleh pengunjung.

Gunakan teks yang persuasif dan informatif untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka mengambil tindakan. Pastikan konten yang kamu buat relevan dengan target audience dan sesuai dengan tujuan landing page.

3. Memilih Template dan Plugin yang Tepat

Pilihlah template yang sesuai dengan gaya dan branding kamu. Banyak platform landing page menawarkan berbagai template siap pakai yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Plugin dapat menambahkan fungsionalitas ekstra ke landing page kamu, seperti formulir opt-in, live chat, atau peta lokasi. Pilihlah plugin yang relevan dengan tujuan dan target audience kamu.

Dengan persiapan yang matang, kamu bisa membangun landing page yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis.

Daftar Plugin yang Bisa Dipakai untuk Membuat Landing Page di WordPress

Membuat landing page di WordPress bisa menjadi mudah dan menyenangkan dengan bantuan plugin yang tepat. Berikut beberapa plugin yang direkomendasikan untuk membuat landing page di WordPress:

1. Elementor

Elementor adalah salah satu plugin landing page paling populer untuk WordPress. Plugin ini menawarkan antarmuka drag-and-drop yang mudah digunakan, berbagai template dan widget yang bisa disesuaikan, serta banyak fitur lainnya untuk membantu kamu membuat landing page yang menarik dan memiliki konversi tinggi.

2. Beaver Builder

Beaver Builder adalah plugin landing page premium yang menawarkan banyak fitur dan fungsionalitas serupa dengan Elementor. Plugin ini dikenal dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan desain yang responsif, memudahkan kamu untuk membuat halaman yang menarik.

3. Thrive Architect

Thrive Architect adalah plugin landing page yang powerful dari Thrive Themes. Plugin ini menawarkan berbagai fitur unik seperti Thrive Leads untuk membuat formulir opt-in, Thrive Headline untuk membuat headline yang menarik, dan Thrive Quiz untuk membuat kuis interaktif bagi audiensmu.

4. Brizy

Brizy adalah plugin landing page yang relatif baru, tetapi dengan cepat mendapatkan popularitas. Plugin ini menawarkan antarmuka drag-and-drop yang mudah digunakan, berbagai template dan widget yang dapat disesuaikan, serta banyak fitur lainnya untuk membantu kamu membuat landing page yang efektif.

5. InstaBuilder

InstaBuilder adalah plugin landing page yang powerful yang menawarkan banyak fitur untuk membantu kamu membuat landing page yang dioptimalkan untuk konversi. Plugin ini memiliki antarmuka drag-and-drop yang mudah digunakan, berbagai template, dan widget yang bisa disesuaikan.

6. Landingi

Landingi adalah platform landing page mandiri yang juga menawarkan plugin WordPress. Plugin ini memungkinkan kamu membuat landing page di Landingi dan kemudian mempublikasikannya ke situs WordPress kamu.

7. Leadpages

Leadpages adalah platform landing page populer yang juga menawarkan plugin WordPress. Plugin ini memungkinkan kamu membuat landing page di Leadpages dan kemudian mempublikasikannya ke situs WordPress kamu.

8. Unbounce

Unbounce adalah platform landing page premium yang menawarkan plugin WordPress. Plugin ini memungkinkan kamu membuat landing page di Unbounce dan kemudian mempublikasikannya ke situs WordPress kamu.

9. OptimizePress

OptimizePress adalah platform membership yang menawarkan plugin landing page. Plugin ini memungkinkan kamu membuat landing page, halaman penjualan, dan membership dengan mudah.

10. ClickFunnels

ClickFunnels adalah platform sales funnel premium yang menawarkan plugin WordPress. Plugin ini memungkinkan kamu membuat landing page, halaman penjualan, dan funnel penjualan dengan mudah.

Dengan menggunakan salah satu plugin ini, kamu bisa membuat landing page yang menarik dan efektif di WordPress. Setiap plugin memiliki fitur dan keunggulan masing-masing, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnismu.

Tips Memilih Plugin untuk Membuat Landing Page

Memilih plugin yang tepat untuk membuat landing page di WordPress bisa membingungkan, terutama karena banyaknya pilihan yang tersedia. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu memilih plugin yang tepat:

1. Pertimbangkan Kebutuhan Kamu

Fitur:
Plugin landing page menawarkan berbagai fitur seperti drag-and-drop, template, formulir, dan integrasi. Pilih plugin yang memiliki fitur yang kamu butuhkan untuk membuat landing page sesuai keinginanmu.

Kemudahan Penggunaan:
Beberapa plugin lebih mudah digunakan dibandingkan yang lain. Pilih plugin dengan antarmuka yang mudah digunakan dan dipahami, sehingga kamu tidak kesulitan saat menggunakannya.

Dukungan Pelanggan:
Pastikan plugin yang kamu pilih memiliki tim dukungan yang responsif dan bisa membantu jika kamu mengalami masalah.

2. Kriteria Utama

Kegunaan:
Pilih plugin dengan antarmuka yang ramah pengguna, memudahkan kamu dalam membuat dan mengedit landing page. Evaluasi kemudahan navigasi, akses fitur, dan efisiensi alur kerja secara keseluruhan saat memilih plugin.

Fitur:
Pilih plugin yang dilengkapi dengan editor dan template yang bisa disesuaikan dengan mudah melalui metode drag-and-drop. Fitur ini akan menyederhanakan proses pembuatan landing page yang efektif.

Harga:
Pertimbangkan biaya plugin dan apakah sesuai dengan anggaranmu. Beberapa plugin seperti Leadpages mungkin memiliki harga premium yang cukup tinggi.

3. Tetapkan Anggaran

Harga:
Harga plugin landing page bervariasi, dari yang gratis hingga ratusan dolar per tahun. Pilih plugin yang sesuai dengan anggaranmu.

Fitur Premium:
Beberapa plugin menawarkan fitur premium yang berbayar. Pertimbangkan apakah kamu benar-benar membutuhkan fitur premium sebelum memutuskan untuk membelinya.

4. Baca Ulasan

Riset Online:
Baca ulasan online dari pengguna lain tentang plugin yang kamu minati. Ini bisa membantumu memutuskan apakah plugin tersebut tepat untukmu.

Perbandingan:
Bandingkan fitur, harga, dan kemudahan penggunaan dari beberapa plugin sebelum kamu membuat keputusan akhir.

5. Coba Plugin Gratis

Versi Gratis:
Banyak plugin menawarkan versi gratis dengan fitur terbatas. Cobalah versi gratisnya terlebih dahulu sebelum membeli versi premium.

Trial:
Beberapa plugin menawarkan trial gratis yang memungkinkan kamu mencoba plugin tersebut selama beberapa waktu. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi apakah plugin tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.

6. Pertimbangkan Integrasi

Email Marketing:
Pastikan plugin yang kamu pilih bisa terintegrasi dengan platform email marketing yang kamu gunakan.

CRM:
Jika kamu menggunakan CRM, pastikan plugin yang kamu pilih bisa terintegrasi dengan CRM tersebut.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa memilih plugin yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu, serta memastikan landing page yang kamu buat efektif dan profesional.

Cara Membuat Landing Page di WordPress

Cara Membuat Landing Page Di Wordpress
15 Cara Membuat Landing Page Di Wordpress Untuk Pemula 2

Berikut merupakan cara membuat landing page di WordPress, antaralain:

1. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Elementor

  • Install Elementor: Install plugin Elementor Website Builder di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Elementor dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Elementor: Klik opsi “Edit with Elementor”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Elementor untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

2. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Beaver Builder

  • Install Beaver Builder: Install plugin Beaver Builder di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Beaver Builder dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Beaver Builder: Klik opsi “Edit with Beaver Builder”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Beaver Builder untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

3. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Guttenberg

  • Install Gutenberg: Install plugin Gutenberg di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Gutenberg dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Gutenberg: Klik opsi “Edit with Gutenberg”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Gutenberg untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

4. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Thrive Architect

  • Install Thrive Architect: Install plugin Thrive Architect di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Thrive Architect dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Thrive Architect: Klik opsi “Edit with Thrive Architect”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Thrive Architect untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

5. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Brizy

  • Install Brizy: Install plugin Brizy di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Brizy dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Brizy: Klik opsi “Edit with Brizy”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Brizy untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

6. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin InstaBuilder

  • Install InstaBuilder: Install plugin InstaBuilder di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin InstaBuilder dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan InstaBuilder: Klik opsi “Edit with InstaBuilder”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di InstaBuilder untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

7. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Landingi

  • Install Landingi: Install plugin Landingi di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Landingi dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Landingi: Klik opsi “Edit with Landingi”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Landingi untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

8. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Leadpages

  • Install Leadpages: Install plugin Leadpages di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Leadpages dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Leadpages: Klik opsi “Edit with Leadpages”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Leadpages untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

9. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin Unbounce

  • Install Unbounce: Install plugin Unbounce di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin Unbounce dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan Unbounce: Klik opsi “Edit with Unbounce”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di Unbounce untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

10. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin OptimizePress

  • Install OptimizePress: Install plugin OptimizePress di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin OptimizePress dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan OptimizePress: Klik opsi “Edit with OptimizePress”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di OptimizePress untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

11. Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Plugin ClickFunnels

  • Install ClickFunnels: Install plugin ClickFunnels di WordPress.
  • Aktifkan Plugin: Aktifkan plugin ClickFunnels dengan mengklik “Install Now” dan “Activate”.
  • Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik menu “Pages” dan pilih “Add New”.
  • Edit dengan ClickFunnels: Klik opsi “Edit with ClickFunnels”.
  • Tambahkan Elemen: Gunakan fitur drag & drop di ClickFunnels untuk menambahkan elemen seperti judul, cover, teks, dan tombol.

Dengan menggunakan salah satu dari plugin-plugin tersebut, kamu bisa membuat landing page di WordPress dengan mudah dan efektif. Pastikan kamu memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnismu.

Cara Membuat Landing Page di WordPress Menggunakan Tema

Menggunakan tema WordPress yang sudah dilengkapi dengan fitur landing page bisa menjadi cara yang efektif dan mudah untuk membuat halaman yang menarik.

Beberapa tema seperti Divi, Astra, dan GeneratePress menyediakan template landing page bawaan yang memudahkan kamu membuat halaman tanpa perlu plugin tambahan.

1. Cara Membuat Landing Page di WordPress Menggunakan Divi

  1. Pilih Template: Buka Divi Library dan pilih template landing page yang kamu inginkan.
  2. Sesuaikan Desain: Gunakan editor Divi untuk menyesuaikan desain landing page sesuai kebutuhanmu.
  3. Terbitkan: Setelah selesai, terbitkan landing page tersebut.

2. Cara Membuat Landing Page di WordPress Menggunakan Astra

  1. Instal dan Aktifkan Astra: Instal tema Astra dan aktifkan di situs WordPress kamu.
  2. Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik “Pages” dan pilih “Add New”. Lalu pilih opsi “Edit with Gutenberg”.
  3. Gunakan Block Astra: Gunakan blok yang disediakan oleh Astra untuk membuat landing page. Sesuaikan desain sesuai keinginanmu.
  4. Terbitkan: Setelah selesai, terbitkan halaman tersebut.

3. Cara Membuat Landing Page di WordPress Menggunakan GeneratePress

  1. Instal dan Aktifkan GeneratePress: Instal tema GeneratePress dan aktifkan di situs WordPress kamu.
  2. Buat Halaman Baru: Di dashboard WordPress, klik “Pages” dan pilih “Add New”. Gunakan editor bawaan atau plugin seperti Gutenberg untuk membuat landing page.
  3. Sesuaikan Desain: Gunakan blok dan pengaturan yang disediakan oleh GeneratePress untuk menyesuaikan tampilan landing page.
  4. Terbitkan: Setelah selesai, terbitkan halaman tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat landing page yang menarik dan fungsional menggunakan tema WordPress. Pastikan untuk memilih tema yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya visual situsmu.

Cara Membuat Landing Page di WordPress Menggunakan Coding

Jika kamu memiliki pengetahuan coding, kamu bisa membuat landing page di WordPress dari awal dengan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Ini memberi kamu fleksibilitas penuh dalam desain dan fungsi halaman. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat landing page dengan coding:

1. Buat File HTML Baru

Buat file HTML baru di komputer kamu. Kamu bisa memberi nama file ini misalnya landing-page.html.

2. Tambahkan Struktur HTML

Tambahkan kode HTML dasar untuk struktur landing page. Contohnya:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Landing Page</title>
    <link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
    <header>
        <h1>Selamat Datang di Landing Page Kami</h1>
    </header>
    <main>
        <section>
            <h2>Produk Unggulan</h2>
            <p>Deskripsi singkat tentang produk.</p>
            <button>Hubungi Kami</button>
        </section>
    </main>
    <footer>
        <p>&copy; 2023 Perusahaan Kami</p>
    </footer>
    <script src="scripts.js"></script>
</body>
</html>

3. Tambahkan Gaya dengan CSS

Buat file CSS baru, misalnya styles.css, dan tambahkan kode CSS untuk menata halaman:

body {
    font-family: Arial, sans-serif;
    margin: 0;
    padding: 0;
    background-color: #f4f4f4;
}

header, footer {
    background-color: #333;
    color: #fff;
    text-align: center;
    padding: 1em 0;
}

main {
    padding: 2em;
}

h1, h2 {
    color: #333;
}

button {
    background-color: #007BFF;
    color: white;
    padding: 10px 20px;
    border: none;
    cursor: pointer;
}

button:hover {
    background-color: #0056b3;
}

4. Tambahkan Interaktivitas dengan JavaScript

Buat file JavaScript baru, misalnya scripts.js, dan tambahkan kode JavaScript untuk interaktivitas:

document.querySelector('button').addEventListener('click', function() {
    alert('Terima kasih sudah menghubungi kami!');
});

5. Unggah ke Server WordPress

  1. Kompres File: Kompres file HTML, CSS, dan JavaScript menjadi satu folder zip.
  2. Unggah ke WordPress: Masuk ke dashboard WordPress, buka menu “Media”, dan unggah file zip.
  3. Ekstrak File: Ekstrak file zip di server WordPress dan simpan di direktori yang sesuai, misalnya di dalam folder tema yang kamu gunakan.
  4. Integrasi dengan WordPress: Buat template halaman baru di tema WordPress kamu dan masukkan kode yang mengarahkan ke file HTML kamu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat landing page yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya visual yang kamu inginkan, menggunakan kemampuan coding yang kamu miliki.

Tips Memilih Cara Membuat Landing Page

Cara terbaik untuk membuat landing page di WordPress sangat bergantung pada kebutuhan dan keahlian kamu. Berikut beberapa tips untuk memilih cara yang tepat:

1. Bagi Pemula

Jika kamu baru memulai dan tidak memiliki banyak pengalaman dalam pembuatan website, plugin seperti Elementor atau Beaver Builder bisa menjadi pilihan yang tepat. Plugin ini menawarkan antarmuka drag-and-drop yang mudah digunakan.

Beberapa tema WordPress, seperti Divi atau Astra, sudah dilengkapi dengan template landing page bawaan yang bisa kamu gunakan tanpa memerlukan plugin tambahan.

2. Untuk Kontrol dan Fleksibilitas Lebih

Jika kamu membutuhkan lebih banyak kontrol atas desain dan fungsionalitas landing page, pertimbangkan untuk menggunakan plugin khusus seperti Thrive Architect atau OptimizePress. Plugin ini menawarkan lebih banyak fitur dan opsi penyesuaian.

Jika kamu memiliki keahlian coding, membuat landing page dari awal dengan HTML, CSS, dan JavaScript bisa memberikan kamu fleksibilitas penuh dalam mendesain dan mengoptimalkan halaman sesuai kebutuhan.

3. Pertimbangkan Fitur yang Dibutuhkan

  • A/B Testing: Beberapa plugin menyediakan fitur A/B testing yang memungkinkan kamu mencoba berbagai versi landing page untuk melihat mana yang paling efektif.
  • Analytics: Fitur analitik sangat penting untuk melacak performa landing page. Pastikan plugin atau metode yang kamu pilih mendukung integrasi dengan alat analitik.
  • Integrasi dengan Email Marketing: Jika kamu berencana mengumpulkan leads, pastikan landing page kamu bisa terintegrasi dengan platform email marketing seperti MailChimp atau ConvertKit.

4. Sesuaikan dengan Anggaran

Pertimbangkan biaya dari setiap opsi. Plugin dan tema premium mungkin memerlukan investasi, tetapi sering kali menawarkan fitur yang lebih lengkap.

Banyak plugin memiliki versi gratis dengan fitur terbatas. Cobalah versi gratis terlebih dahulu untuk melihat apakah itu memenuhi kebutuhan kamu sebelum memutuskan untuk membeli versi premium.

Dengan mempertimbangkan tips di atas, kamu bisa memilih cara membuat landing page di WordPress yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu. Selalu ingat untuk menyesuaikan pilihanmu dengan tujuan akhir dari landing page tersebut.

Menambahkan Fitur Tambahan di Landing Page

Landing page yang efektif tidak hanya perlu desain yang menarik, tetapi juga fitur tambahan yang dapat meningkatkan konversi. Berikut beberapa fitur yang bisa kamu tambahkan untuk membuat landing page kamu lebih efektif:

1. Formulir Kontak dan Call-to-Action (CTA)

  • Formulir Kontak: Memungkinkan pengunjung untuk menghubungi kamu langsung. Pastikan formulir kontak ini mudah diisi dan tidak terlalu panjang, sehingga pengunjung tidak merasa terbebani.
  • Call-to-Action (CTA): Mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan, seperti mendaftar, membeli, atau mengunduh. Pastikan CTA kamu menonjol, menggunakan kata-kata yang menarik dan mendesak.

2. Integrasi dengan Tools Marketing

  • Tracking dan Analytics: Integrasikan landing page kamu dengan Google Analytics untuk melacak performa halaman. Ini akan membantu kamu memahami perilaku pengunjung dan mengukur efektivitas landing page.
  • Email Marketing: Hubungkan dengan platform seperti MailChimp atau ActiveCampaign untuk mengumpulkan dan mengelola leads secara otomatis.
  • Automation Tools: Gunakan alat otomatisasi seperti Zapier untuk mengotomatiskan tugas-tugas marketing lainnya, sehingga kamu bisa fokus pada strategi besar.

3. Testimoni dan Social Proof

  • Testimoni: Tambahkan testimoni dari pelanggan yang puas untuk membangun kepercayaan. Testimoni yang nyata dan spesifik dapat meningkatkan kredibilitas bisnis kamu.
  • Social Proof: Tampilkan jumlah pengguna, logo klien ternama, atau penghargaan yang telah kamu terima. Ini membantu menunjukkan kepada pengunjung bahwa bisnis kamu diakui dan dipercaya oleh banyak orang.

Dengan menambahkan fitur-fitur ini, kamu bisa meningkatkan efektivitas landing page kamu, memperkuat kepercayaan pengunjung, dan pada akhirnya meningkatkan konversi.

Pengujian dan Optimasi Landing Page di WordPress

  1. Analisis Target Audiens:
  • Tentukan tujuan utama dari landing page kamu.
  • Pelajari dengan baik siapa target audiens utama yang ingin kamu capai.
  • Memahami target audiens akan membantu kamu meningkatkan efisiensi promosi produk.
  1. Desain yang Sederhana:
  • Gunakan desain yang bersih dan mudah dipahami.
  • Fokuskan perhatian pengunjung pada penawaran atau Call to Action (CTA) yang ingin kamu sampaikan.
  • Hapus elemen-elemen yang tidak perlu untuk menjaga tampilan landing page tetap sederhana dan informatif.
  • Penambahan gambar atau ilustrasi yang relevan dapat mempercantik desain dan membuatnya lebih menarik.
  1. Kecepatan Loading:
  • Pastikan landing page kamu memiliki waktu loading yang cepat.
  • Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan loading mempengaruhi keputusan pembelian pengunjung.
  1. Mobile Friendly:
  • Pastikan landing page kamu dapat diakses dengan baik di perangkat mobile.
  • Desain yang responsif dan kecepatan loading yang optimal sangat penting untuk pengalaman pengguna yang baik di perangkat mobile.
  1. Optimasi SEO:
  • Gunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis kamu di meta title, meta description, dan konten landing page.
  • Tetaplah natural dalam penggunaan kata kunci agar teks tetap terbaca dengan lancar oleh pengunjung.
  1. Penggunaan Konten yang Bermanfaat:
  • Pastikan konten yang disajikan memberikan nilai tambah dan informatif bagi pengunjung.
  • Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau teknis yang dapat membuat pengunjung merasa kewalahan.
  1. Penggunaan Plugin:
  • Ada banyak plugin yang bisa membantu dalam pembuatan landing page, namun penting untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis kamu.
  • Jika memungkinkan, lebih baik mempelajari cara membuat landing page tanpa plugin terlebih dahulu untuk meningkatkan pemahaman kamu terhadap proses pembuatan website.
  1. Penggunaan Hosting VPS:
  • Hosting VPS dapat memberikan performa dan kestabilan yang lebih baik, terutama untuk website yang memiliki lalu lintas tinggi seperti landing page, blog, atau toko online.

Dengan melakukan pengujian dan optimasi yang tepat, kamu dapat meningkatkan efektivitas landing page kamu, meningkatkan konversi, dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Selalu perhatikan pengalaman pengguna dan selalu siap untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai kebutuhan.

Promosi Landing Page WordPress

Setelah kamu membuat landing page WordPress yang menarik dan informatif, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya agar bisa menjangkau target audiens. Berikut beberapa cara efektif untuk mempromosikan landing page kamu:

1. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Pastikan landing page kamu dioptimalkan untuk mesin pencari seperti Google dan Bing. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul halaman, meta description, dan konten landing page. Bangun backlink dari situs web berkualitas untuk meningkatkan peringkat SEO.

2. Iklan Berbayar

Manfaatkan iklan berbayar seperti Google Ads, Facebook Ads, dan LinkedIn Ads. Dengan iklan berbayar, kamu bisa menargetkan audiens spesifik yang belum mengenal bisnis atau produkmu. Ini bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan.

3. Media Sosial

Bagikan landing page kamu di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Gunakan gambar dan video yang menarik untuk menarik perhatian. Ajak pengikutmu untuk mengunjungi landing page dan mempelajari lebih lanjut tentang penawaranmu.

4. Email Marketing

Jika kamu memiliki daftar email, manfaatkan untuk mempromosikan landing page. Sertakan tautan ke landing page dalam newsletter atau buat email khusus yang mengarahkan pelanggan ke halaman tersebut.

Email marketing dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk menjangkau audiens yang sudah tertarik dengan bisnismu.

5. Konten Marketing

Buat konten yang relevan dengan landing page dan promosikan di blog, situs web lain, atau media sosial. Artikel blog, video, atau infografis yang informatif dapat menarik pengunjung baru ke landing page kamu.

6. Influencer Marketing

Bekerjasamalah dengan influencer di industri kamu. Mereka bisa membantu mempromosikan landing page kepada pengikut mereka, baik melalui blog, media sosial, atau video. Influencer memiliki pengaruh besar dan bisa membantu meningkatkan kredibilitas dan jangkauan landing page kamu.

7. Pemasaran Offline

Jangan lupakan pemasaran offline. Cetak brosur atau flyer yang menyertakan tautan ke landing page dan bagikan di acara atau toko fisikmu. Tambahkan tautan tersebut di kartu nama atau materi marketing lainnya. Cara ini bisa membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan lalu lintas ke landing page.

Dengan strategi promosi yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa landing page kamu tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis kamu. Selalu pantau dan optimalkan strategi promosi kamu untuk hasil yang maksimal.

Kesalahan Umum Landing Page di WordPresss dan Cara Mengatasinya

Landing page yang efektif dapat membantu kamu meningkatkan konversi, menghasilkan prospek baru, dan meningkatkan penjualan. Namun, banyak pemilik bisnis yang sering membuat kesalahan yang bisa menghambat performa landing page mereka.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum pada landing page WordPress dan cara mengatasinya:

1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Sebelum membuat landing page, penting untuk menentukan tujuannya. Apakah kamu ingin meningkatkan konversi, menghasilkan prospek baru, atau meningkatkan penjualan?

Cara Mengatasi:

  • Tentukan tujuan yang jelas untuk landing page kamu.
  • Pastikan semua elemen di landing page mendukung tujuan tersebut.

2. Desain yang Buruk

Landing page harus memiliki desain yang menarik dan mudah dinavigasi. Gunakan warna, gambar, dan font yang sesuai dengan merek kamu. Pastikan tata letaknya mudah dipahami dan elemen-elemen tertata dengan baik.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan desain yang menarik dan mudah dinavigasi.
  • Pilih warna, gambar, dan font yang konsisten dengan merek kamu.
  • Pastikan tata letak mudah dipahami dan elemen-elemen tertata rapi.

3. Tidak Ada Call-to-Action (CTA)

CTA adalah tombol atau tautan yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan. CTA yang efektif harus jelas, menarik, dan mudah ditemukan.

Cara Mengatasi:

  • Tambahkan CTA yang jelas dan menarik.
  • Gunakan kata-kata yang kuat dan mendesak dalam CTA.
  • Posisikan CTA di tempat yang mudah dilihat.

4. Kurang Konten yang Menarik

Konten di landing page harus menarik dan informatif. Jelaskan kepada pengunjung apa yang kamu tawarkan dan mengapa mereka harus peduli. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.

Cara Mengatasi:

  • Tulis konten yang menarik dan informatif.
  • Jelaskan kepada pengunjung apa yang kamu tawarkan dan mengapa mereka harus peduli.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.

5. Tidak Ada Formulir Kontak

Formulir kontak memungkinkan pengunjung untuk menghubungi kamu secara langsung. Pastikan formulir kontak mudah digunakan dan hanya meminta informasi yang diperlukan.

Cara Mengatasi:

  • Tambahkan formulir kontak ke landing page.
  • Pastikan formulir kontak mudah digunakan.
  • Hanya minta informasi yang diperlukan.

6. Tidak Melacak Konversi

Penting untuk melacak konversi landing page agar kamu bisa melihat bagaimana performanya dan membuat perubahan yang diperlukan.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan alat analitik web untuk melacak konversi landing page.
  • Buat perubahan berdasarkan data yang kamu kumpulkan.

7. Tidak Menguji Landing Page

Penting untuk menguji landing page untuk melihat versi mana yang paling efektif. Kamu bisa melakukannya dengan A/B testing.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan A/B testing untuk menguji landing page.
  • Buat perubahan berdasarkan hasil pengujian.

Dengan menghindari kesalahan umum ini, kamu bisa membuat landing page WordPress yang efektif dan membantu mencapai tujuan bisnis kamu.

Jasa Pembuatan Website Berbasis WordPress

Ingin membangun website yang menawan dan dapat diandalkan? Dapatkan layanan pembuatan website berbasis WordPress yang menyeluruh dan penuh daya dari kami!

Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam industri ini, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnismu. Dari desain yang menawan hingga fungsionalitas yang tak tertandingi, kami memastikan bahwa setiap detail website kamu dirancang dengan sempurna.

Percayakan pada kami untuk menciptakan website WordPress yang memikat hati pengunjung dan mendukung pertumbuhan bisnismu. Hubungi Tim AIO Berdaya sekarang untuk konsultasi gratis!

Baca Juga:

Pertanyaan terkait Landing Page

1. Apa bedanya website dengan landing page?

Website adalah kumpulan halaman web yang terhubung dan berada di bawah satu domain. Website biasanya memiliki berbagai tujuan, seperti memberikan informasi, membangun branding, atau menjual produk.

Sementara itu, landing page adalah halaman web tunggal yang dirancang untuk tujuan spesifik, seperti mengumpulkan prospek, mendorong penjualan, atau mengunduh ebook.

2. Apa saja manfaat dari landing page?

  • Meningkatkan konversi: Landing page fokus pada satu tujuan, sehingga lebih mudah mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan.
  • Mengumpulkan prospek: Landing page bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung, seperti nama, email, dan nomor telepon.
  • Mempromosikan produk atau layanan: Landing page efektif untuk mempromosikan produk atau layanan baru kepada audiens yang ditargetkan.
  • Melacak performa marketing: Landing page dapat dilacak untuk melihat berapa banyak orang yang mengunjunginya dan berapa banyak yang melakukan tindakan yang kamu inginkan.

3. Kenapa orang harus punya landing page?

Jika kamu ingin mencapai tujuan bisnis yang spesifik, landing page adalah alat yang sangat efektif. Landing page membantu meningkatkan konversi, menghasilkan prospek baru, dan meningkatkan penjualan.

4. Apa saja yang ada dalam landing page?

Landing page biasanya memiliki beberapa elemen berikut:

  • Judul yang menarik: Judul harus menjelaskan dengan jelas apa yang ditawarkan.
  • Subjudul yang informatif: Subjudul menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan dan mengapa pengunjung harus peduli.
  • Konten yang menarik: Konten menjelaskan manfaat produk atau layanan kamu dan mengapa pengunjung harus membelinya dari kamu.
  • Call-to-action (CTA) yang jelas: CTA memberitahu pengunjung apa yang kamu ingin mereka lakukan dan membuatnya mudah untuk dilakukan.
  • Formulir: Formulir digunakan untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung atau memungkinkan mereka mendaftar sesuatu.

5. Apakah landing page termasuk Internet marketing?

Ya, landing page adalah salah satu alat yang digunakan dalam Internet marketing. Landing page bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan kamu, menghasilkan prospek, dan meningkatkan penjualan.

6. Tools apa saja untuk membuat landing page?

Ada banyak tools yang dapat digunakan untuk membuat landing page, seperti:

  • Plugin WordPress: Plugin seperti Elementor, Beaver Builder, dan Thrive Architect.
  • Platform landing page khusus: Platform seperti Leadpages, Unbounce, dan Instapage.
  • Coding: Jika kamu memiliki keahlian coding, kamu bisa membuat landing page dari awal dengan HTML, CSS, dan JavaScript.

7. Berapa lama pembuatan landing page?

Waktu yang dibutuhkan tergantung pada beberapa faktor, seperti kompleksitas desain, jumlah konten, dan keahlian kamu. Jika menggunakan plugin WordPress atau platform landing page khusus, kamu bisa membuat landing page sederhana dalam hitungan jam.

Namun, untuk landing page yang lebih kompleks, mungkin memerlukan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, kamu sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat landing page di WordPress.

Langkah-langkah yang telah dijelaskan akan membantumu menciptakan halaman yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga efektif dalam meningkatkan konversi dan menghasilkan prospek.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai elemen dan desain untuk menemukan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, silakan tinggalkan komentar di bawah. Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang juga tertarik mempelajari cara membuat landing page di WordPress.

Referensi

Bagikan Artikel Kami...
Athif Amirudin M
Athif Amirudin M

Personal Blogger di ruminesia.id - Memiliki background pendidikan Ekonomi Syariah. Dengan pengalaman kerja sebagai Freelance Content Writer, Wordpress Developer dan SEO Specialist.

Articles: 100

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *